Selasa, 7 Oktober 2025

Aksi Sadis Pria di Sigi Habisi Nyawa Penjaga Kebun Terungkap, Berawal dari Hilangnya 8 Pipa Air

Kepolisian menangkap seorang pria berinisial AT alias AS terkait kasus pembunuhan di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. Pria di Sigi, Sulawesi Tengah ditangkap polisi setelah menghabisi nyawa penjaga kebun. 

Sementara itu, Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama mengatakan, dari hasil penyelidikan terhadap tersangka bahwa AT dan Korban Sarmin pernah berselisih paham awal tahun 2021.

Perselisihan itu dikarenakan tersangka AT dituduh mencuri pipa air oleh korban.

Baca juga: Seorang Remaja Habisi Nyawa Ayah dan Lukai 2 Saudaranya di Sigi, Berawal Saat Pelaku Tanya Soal Ayam

Permasalahan itu pun sudah sempat diselesaikan Pemerintah Desa Pombewe Sigi.

"Waktu itu sudah diselesaikan di desa Pombewe, cuma memang beberapa waktu sebelum kejadian pembunuhan, tersangka sudah pernah mengancam korban akan membunuhnya, makanya ini tersangka bisa terjerat pasal pembunuhan berencana, " ujar Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, Selasa (28/9/2021).

Setelah beberapa bulan berlalu, ternyata tersangka masih menyimpan dendam terkait kejadian tersebut.

Sabtu (25/9/2021) pagi pukul 08.00 Wita, tersangka AT pergi mengecek jalur air milik Aji Mustamin.

Saat tersangka hendak pulang usai mengecek jalur air itu, tanpa disengaja bertemu korban Sarmin.

Baca juga: Kronologi Bocah 3 Tahun di Sulteng Tewas Tenggelam di Danau, Korban Ditinggal Ibunya Cari Ikan

Saat bertemu, korban dan tersangka sempat terjadi cekcok.

"Jadi saat cekcok, korban mengambil parang miliknya dan menebas ke arah tersangka dan terkena kaki kanan tersangka, itu membuat tersangka menjadi emosi dan langsung mendorongkan badanya ke arah korban sehingga keduanya jatuh ketanah," jelasnya.

Yoga melanjutkan, setelah terjatuh ke tanah korban dan tersangka terlibat perkelahian.

Saat itu, korban memukul kepala tersangka menggunakan batu.

Sontak, AT dengan emosi memgambil parangnya dan langsung mengayunkan parang miliknya tersebut secara membabi buta ke arah korban mengenai tangan kiri korban.

Dalam keadaan terluka, korban berusaha melarikan diri dari tersangka.

Namun, disaat yang sama tersangka juga mengejar korban.

Baca juga: Pemimpin MIT Ali Kalora Tewas Tertembak, Kapolda Sulteng Berharap 4 DPO Teroris Poso Serahkan Diri

Korban Sarmin pun dengan kondisi terluka berhasil dikejar tersangka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved