POPULER Regional: Wanita Bermobil Putih Terkait Kasus Tewasnya Ibu dan Anak | Perjuangan Mbah Jum
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Misteri wanita bermobil putih terkait kasus tewasnya ibu dan anak hingga perjuangan Mbah Jum.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Misteri wanita turun dari mobil putih di dekat lokasi tewasnya ibu dan anak di Subang.
Lalu, warga Karanganyar jual satu tanaman hias Monstera Variegata seharga Rp 225 juta.
Kemudian, pencuri bersenjata nekat tembak warga dan tabrak polisi.
Selanjutnya, dua mahasiswa di Rangkasbitung menjadi korban pembegalan orang tak dikenal.
Berita lain, perjuangan Mbah Jum, kayuh sepeda puluhan kilometer jual anyaman bambu demi istri yang sedang sakit keras.
Baca juga: Viral Polisi PJR Cekcok dengan Sopir Ekspedisi, Komisi III DPR: Aparat Harusnya Lebih Humanis
Baca juga: Seorang Ustaz di Tangerang Meninggal Ditembak Orang Tak Dikenal
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (19/9/2021), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Misteri Wanita Bermobil Putih yang Diduga Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Detik-detik wanita turun dari mobil putih di dekat lokasi tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sempat dilihat Dede Sopian.
Polisi sedang memburu wanita misterius di mobil putih itu dengan motor Yamaha Nmax biru karena dikaitkan dengan pembunuhan Tuti dan Amalia.
Yosef menemukan jasad Tuti dan Amalia, istri dan anaknya, bertumpuk di bagasi Alphard rumah mereka pada 18 Agustus 2021.
Mobil putih dan motor biru ada di dekat lokasi di hari jasad Tuti dan Amalia ditemukan mengenaskan.
Hampir sebulan setelah temuan jasad Tuti dan Amalia, Dede Sopian sempat melihat mobil putih yang dicari polisi terparkir tak jauh dari tempat pencucian mobil miliknya.
Lokasi mobil putih terparkir itu berjarak 500 meter dari rumah kedua korban di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Dede Sopian mengaku sempat didatangi polisi yang menanyakan keberadaan mobil putih tak jauh dari usaha pencucian mobil dan motor.
2. Penjelasan Paiman, Warga Karanganyar yang Jual 1 Tanaman Hias Monstera Variegata Seharga Rp 225 Juta
Publik dihebohkan dengan harga tanaman hias Monstera Variegata yang harganya fantastis Rp 225 juta.
Tanaman yang dibeli warga Kota Solo itu, asal usulnya dari seseorang yang tinggal di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Lalu siapa sosok penjual tanaman hias itu?
Dia adalah Paiman (30) warga Dusun Mogol, Desa Ledoksari.
Ternyata Paiman merupakan penjual tanaman hias yang beberapa kali ini 'ketiban durian' runtuh karena Monstera miliknya dibeli dengan harga selangit.
Paiman mengaku uang hasil penjualan Monstera Variegata tersebut untuk inventasi.
Baca juga: Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya, Pimpinan MIT Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tewas Tertembak
Baca juga: Profil Ali Kalora, Pentolan Teroris MIT Poso yang Disebut Tewas, Pernah Bantai Satu Keluarga di Sigi
3. Pencuri Bersenjata Tembak Warga dan Tabrak Polisi, Aksinya Terhenti, Tak Berkutik di Hadapan Polwan
Pencuri bersenjata usai beraksi di minimarket di Jalan Serang Jakarta, Cipocok Jaya, Kota Serang berhasil dilumpuhkan polisi.
Pelaku tak berkutik saat dua polwan menghentikan aksinya.
Aksi heroik dilakukan dua polwan dan seorang polisi laki-laki ini terjadi pada Jumat (17/9/2021) siang bersamaan warga melaksanakan Salat Jumat.
Ketiga anggota Ditlantas Polda Banten yang sedang patroli itu yakni Aiptu Dian Siti Khodijah, Brigadir Ira Rachmi Nunaedi dan Bripka Beni Kuswoyo.
Dari minimarket itu, pelaku berinisial ARN (25) kedapatan mencuri perlengkapan bayi.
Setelahnya, pelaku berusaha kabur menggunakan mobil Daihatsu Ayla merah bernomor polisi A 1511 AU ke tengah Kota Serang.
4. Dua Mahasiswa di Lebak Jadi Korban Begal, Motor dan Laptop Dirampas
Dua mahasiswa di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menjadi korban pembegalan oleh orang tak dikenal.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/9/2021) tepatnya dini hari di daerah Kantor Plaza Telkom Rangkasbitung.
Dua mahasiswa tersebut bernama Yoga (20) dan Fatah (20) warga asal Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Saat kejadian, kedua korban hendak mengerjakan tugas kuliah.
Namun, setelah selesai mengerjakan tugas, keduanya ditodong oleh sejumlah orang menggunakan golok.
Pelaku mengambil motor dan laptop milik korban.
Baca juga: Gara-gara Pinjol, Mantan Pramugari Dianiaya Suami: Saya Sudah Bersujud, Namun Terus Ditampar
5. Perjuangan Mbah Jum Kayuh Sepeda Puluhan Kilometer Jual Anyaman Bambu Demi Istri yang Sakit Keras
Di usianya yang sudah tua, Jumali (80) Warga Dusun Krajan, Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, masih terus giat bekerja mencari nafkah.
Dia belum bisa menikmati sisa hidupnya.
Tuntutan hidup membuat pria yang kerap disapa Mbah Jum itu membanting tulang.
Ia berjualan anyaman bambu yang sudah digeluti sejak 60 tahun lamanya.
Dengan menuntun sepeda ontel miliknya, ia menjajakan dagangannya dari desa ke desa dan tak jarang menempuh berpuluh-puluh kilometer jauhnya.
Ia sadar saat ini bangunan beralih menggunakan bahan yang lebih modern.
Sehingga dagangannya tak lagi menjadi pilihan para konsumen.
Kendati demikian, ia tak memiliki pilihan untuk berganti profesi karena usianya yang tak lagi muda.
(Tribunnews)