Pria Tewas Dikeroyok saat Asyik Nonton Orgen Tunggal, Sebelumnya Korban Habisi Kakak Pelaku

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial SH (47) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan tewas dianiaya.

Korban dikeroyok empat orang menggunakan senjata tajam.

Pengeroyokan itu terjadi saat korban asyik nonton hiburan orgen tunggal.

Adapun lokasinya berada di Desa Teko Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur.

Kejadiannya terjadi pada Senin (13/9/2021) sekira pukul 17.30 WIB.

Mengutip dari Tribun Sumsel, saat itu tiba-tiba korban didatangi empat pelaku.

Baca juga: Ketua RT di Bangka Selatan Tewas Diterkam Buaya di Depan Istrinya, Jasad Korban Sempat Hilang

Baca juga: Dukun Pengganda Uang di Tangerang Tewas, Dihabisi 3 Pelanggannya, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Keempat pelaku itu langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Bahkan, pelaku menghujamkan pisau berulang kali dibagian perut, dada, dan punggung korban.

Korban yang mendapat serangan itu seketika terkapar bersimbah darah.

Sementara warga sekitar yang berada di lokasi panik.

Setelah mengalami luka tusuk, korban sempat dibawa oleh warga setempat ke Rumah Sakit Charitas.

Kapolsek Buay Madang Timur, Iptu Alimin membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Korban meninggal dunia di rumah sakit," katanya, Selasa (14/9/2021).

Dikatakan Alimin, pengeroyokan itu dilatarbelakangi balas dendam.

Baca juga: UPDATE Kasus Ibu dan Anak Tewas, Yosef Kembali Diperiksa untuk ke-9 Kalinya, Dicecar 16 Pertanyaan

Baca juga: Pria di Sumedang Habisi Tantenya, Jadi Pengemis untuk Biayai Hidup Selama Pelarian

Kakak dari seorang pelaku tewas setelah dianiaya korban.

Hal itu menjadi pemicu pelaku nekat mengeroyok korban hingga tewas.

"Ada kakak dari seorang pelaku meninggal dunia akibat ditusuk oleh korban," ungkapnya, dilansir Tribun Sumsel.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah mengantongi identitas keempat pelaku.

"Untuk itu kami minta agar pelaku segera menyerahkan diri," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Edo Pramadi)