Anak Habisi Ibu di Cilacap karena Sering Dimarahi, Korban Sempat Teriak hingga Didengar Tetangga
Seorang pemuda berinisial RS (23) di Cilacap tega menghabisi nyawa ibunya sendiri, W (43).
Saat itu pelaku berusaha menganiaya ibunya dengan sebilah pedang yang telah berkarat.
"Tersangka berusaha menusuk ibunya, ibunya lari. Kemudian tersangka membekap dan mencekik leher korban dari belakang," kata Kapolres Cilacap Leganek Mawardi, Kamis (9/9/2021), dilansir Kompas.com.
Pada saat bersamaan, pelaku mengambil parang yang ada di dapur untuk menganiaya ibunya.
Akibatnya, korban meregang nyawa di depan rumah kontrakan.
Setelah membunuh ibunya, pelaku sempat mencoba melarikan diri.
Namun, polisi, TNI dan para tetangga korban berhasil menangkapnya.
Bahkan, penangkapan pelaku viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @paraabdinegara.
Kusaeri sendiri baru mengetahui kejadian itu setelah mendapat laporan dari warga setempat.
"Saya dilapori warga, dikiranya ada pengeroyokan ternyata ada bacok-bacok," terangnya.
Baca juga: Pria di Garut Habisi Istrinya, Faktor Ekonomi Jadi Pemicu, Kini Pelaku Kritis karena Ulahnya Sendiri
Baca juga: Bocah Tumbal Pesugihan Sempat jadi Rebutan Ortu & Prajurit TNI saat Dianiaya, Para Pelaku Melawan
Sering dimarahi
Melansir Kompas.com, Leganek mengatakan, pelaku nekat membunuh ibunya karena sering dimarahi.
"Luapan emosi terhadap ibunya karena jarang diajak ngobrol dan sering diomelin," ujarnya.
Diketahui, pelaku setiap hari membantu ibunya berjualan bubur.
"Walaupun sudah membantu ibunya berjualan bubur, tapi tersangka tidak dianggap."
"Jadi emosi yang sudah menumpuk sehingga terjadi pembunuhan itu," ungkap Leganek.
Atas perbuatannya tersangka diancam Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.
Leganek menambahkan, kondisi kejiwaan pelaku normal.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Permata Putra Sejati, Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)