Kamis, 2 Oktober 2025

Wanita Asal Bandung Tak Bisa Tidur Selama 7 Tahun, Terungkap Awal Mulanya Hingga Penjelasan Dokter

Cucu (45) warga Bandung Barat (KBB), Jawa Barat hanya bisa terbaring lemah di atas kasur karena tak bisa tidur selam 7 tahun.

Penulis: Adi Suhendi
Tribun Jabar
Cucu saat berbaring lemah di rumah anaknya. 

Saat ditanya faktor lain yang mungkin menyebabkan dia tidak bisa tidur, Cucu mengaku sempat jatuh dan kepalanya terbentur.

Namun, kejadian tersebut belum bisa dipastikan menjadi salah satu penyebabnya, apalagi kejadiannya sudah sangat lama.

"Memang dulu sempat jatuh di bagian kepala, tapi sudah lama. Pokoknya waktu anak kedua saya masih kecil, saya juga lupa tahun berapa. Tapi pas jatuh itu ya normal saja setelahnya," ucap Cucu.

Selama tujuh bulan terakhir, kata Cucu, kondisi badannya semakin tak karuan.

Sehingga, ia pun hanya bisa berbaring lemas di kasur karena untuk sekadar jalan pun sudah tidak normal seperti biasanya.

Cucu kini terpaksa tinggal bersama anak pertamanya di Kampung Pasirhalang, RT 02/14, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, KBB, agar dia bisa dirawat kedua anaknya di saat suaminya bekerja.

2. Tak mempan dibius

Ia mengatakan, setelah merasa kondisinya tidak normal dia memutuskan untuk berobat ke RSUD Cikalongwetan sekitar tahun 2014 dan saat itu ia diberikan obat tidur.

Setelah mengonsumsi obat tersebut, Cucu sedikit demi sedikit mulai kembali dapat merasakan kantuk dan tertidur karena merasa lebih tenang meskipun dia tetap tidak bisa tidur normal dan lama.

"Setelah dikasih obat itu agak lumayan, jadi bisa lebih tenang tapi gak bisa tidur lama. Tapi sekarang mau jalan juga malah jadi miring badannya dan kalau duduk atau berbaring, kaki sama tangan gerak-gerak sendiri," katanya.

Karena kondisinya tak kunjung normal, Cucu pun menjalani pengobatan di RS Santosa dengan melakukan scanning dengan cara dibius.

Baca juga: Wanita Ini Tak Bisa Tidur Selama 7 Tahun, Tangan dan Kaki Terus Bergerak, Awalnya Selalu Gelisah

Saat berobat, kata Cucu, dia dua kali dibius, tapi tetap tidak ada efeknya sama sekali.

"Kemarin baru ke (RS) Santosa, discan kepalanya, tapi hasilnya belum keluar. Sempat dibius, tapi enggak mempan."

"Dokter juga sampai bingung kenapa bisa seperti ini. Katanya mereka juga baru dapat pasien seperti saya," ucap Cucu.

3. Diduga terjadi perburukan gejala

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved