Kamis, 2 Oktober 2025

OTT KPK di Probolinggo

Sebulan Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Puput Mutasi 18 Pejabat Penting di Probolinggo

Selama 20 tahun dinasti politik Hasan berkuasa di Probolinggo, semua kebijakan pemerintah berjalan anti kritik.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Irwan Rismawan
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari bersama suaminya yang juga Anggota DPR RI, Hasan Aminuddin tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (30/8/2021). Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin bersama 8 orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait kasus jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika, dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Cristian, rotasi merupakan hal lumrah dalam suatu organisasi.

Namun sanking seringnya mutasi, Yulius mengaku sampai tidak ingat sudah berapa kali mutasi itu terjadi.

"Saya tidak ingat ya. Tapi itu (mutasi) hal yang biasa. Pertimbangannya agar ASN bisa terus terpacu meningkatkan kinerjanya," katanya.

Yulius juga membantah bahwa mutasi ada motif Bupati Tantri untuk memberikan hukuman bagi para ASN yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah.

Proses mutasi dipastikan telah melewati objektivitas kinerja ASN.

"Itu tidak bisa dibuktikan. Kita bicara yang pasti-pasti saja," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul TERUNGKAP, Sebelum Ditangkap KPK Bupati Tantri Mutasi 18 Orang Pejabat Penting di Probolinggo

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved