Ibu dan Anak Tewas di Mobil
Duka Keluarga Tuti dan Jejak-jejak Misterius Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Padahal, polisi telah menemukan titik terang, dari fakta-fakta yang diperoleh diduga pelaku adalah orang yang mengenal para korban
TRIBUNNEWS.COM -- Kasus pembunuhan ibu dan anak perempuannya masih terus dalam pengusutan polisi.
Pelaku yang tega berbuat sadis kepada keduanya pun masih menjadi misteri.
Padahal, polisi telah menemukan titik terang, dari fakta-fakta yang diperoleh diduga pelaku adalah orang yang mengenal para korban atau orang dekat.
Korban merupakan ibu dan anak yakni Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mulai Temukan Titik Terang, Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang
Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengungkapkan dugaan pelaku lebih dari satu orang.
Hal itu terlihat dari hasil olah tempat kejadian perkara di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Polisi menemukan jejak kaki berbeda di TKP.
Hal tersebut berkaitan dengan ditemukannya jejak kaki berbeda di TKP.
Baca juga: Film The Blackout Experiment 2021 Rilis Sebelum Waktunya, Cheverly Amalia Enggan Beri Komentar
"Indikasinya lebih dari satu orang. Itu masih diduga, masih indikasi," kata AKBP Sumarni, Senin (23/8/2021).
Hingga hari ini, polisi telah memeriksa 20 saksi terkait dengan kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil tersebut.
"Saksinya kemarin total 20. Sampai hari ini masih kita perdalam lagi, mohon waktu," kata AKBP Sumarni.

Mengenai dugaan pelaku berada di lokasi saat polisi menggelar olah TKP, AKBP Sumarni meminta awak media bersabar dan akan dipublikasikan lewat rilis.
Baca juga: Gandeng Pakar, KKP Dalami Penyebab Mamalia Laut Terdampar Massal di Indonesia
"Nanti saat rilis saja pokoknya akan diungkapkan," kata AKBP Sumarni.
Duka Keluarga Besar
Duka masih dirasakan keluarga besar Tuti Suhartini yang dibunuh bersama anaknya Amalia Mustika Ratu.
Kakak tertua Tuti, Yeti (65) hingga kini masih belum percaya adiknya serta keponakannya ditemukan tewas di dalam bagasi mobil.
"Saya masih belum percaya sampai saat ini mereka berdua sudah tidak ada, saya sering berdua sama korban terutama adik saya Tuti," kata Yeti dikutip TribunJakarta.com dari TribunJabar di kediamannya yang berada di Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Senin (23/8/2021).
Yeti menyebutkan Tuti dan Amalia tidak pernah mempunyai masalah apapun dengan keluarga besarnya.
Baca juga: Ketua RT Ungkap Detik-detik Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Subang, Berawal dari Ceceran Darah
"Amalia sopan banget kalo lagi bersama keluarga lain juga cuman senyum-senyum baik banget masyaAllah mereka berdua tuh," ujarnya sambil menahan tangis saat ditanya wartawan.

Menurut Yeti, dirinya sempat tidak percaya setelah mengetahui kabar buruk tersebut dari keluarga mengenai Tuti serta Amalia yang ditemukan tewas.
"Awalnya saya tidak percaya sama sekali, setelah mengetahui dari Yosep (Adik Iparnya Yeti), saya di situ langsung merinding sampai-sampai tidak sadarkan diri saya pingsan," ucap Yeti.
Tetangga Tak Curiga
Cucu (33) tetangga keluarga besar Yosep tak menaruh curiga saat kejadian temuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil.
Yosep merupakan suami dan ayah dari kedua korban tersebut.
Cucu mengatakan bersama warga lain tidak mendengar atau melihat kecurigaan apapun disekitaran rumahnya sebelum kejadian.
"Saya gak mendengar sama lihat curiga apapun, saya juga kaget waktu warga ngasih tau kali ibu Tuti sama neng Amalia meninggal," ucap Cucu , Sabtu (21/8/2021).
Cucu merupakan pemilik warung makanan disekitaran lokasi kejadian.
Cucu mengatakan beberapa bulan lalu sempat berkomunikasi dengan Tuti melalui chating.
"Sebelumnya juga pernah komunikasi, ibu Tuti sempat memesan makanan kepada saya, tapi itu udah lumayan lama juga," ujarnya.
Cucu menyebutkan bahwa, keluarga besar dari Yosep sendiri terbilang tidak pernah mendapatkan masalah dari tetangga.
"Yang saya lihat dari pribadi saya keluarga pak Yosep sangat baik tidak pernah neko-neko memang," kata Cucu.
"Apalagi pak Yosepnya sendiri, orangnya sangat baik tidak pernah ada omongan miring dari tetangga," tuturnya.
Dapat diketahui bahwa, untuk lokasi kejadian temuan dua mayat tersebut memang untuk jarak dengan pemukiman warga lain cukup jauh, sehingga apabila terjadi sesuatu warga sekitar pun tidak mendengar.
Bahkan, dari bagian samping rumah tersebut merupakan tanah kosong yang cukup luas. (Ferdinand Waskita)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tangis Keluarga Besar dan Teka-teki Jejak Kaki Berbeda di Lokasi Temuan Ibu & Anak di Bagasi Mobil