5 Orang yang Masih Keluarga Berkelahi, Satu di Antaranya Tewas, Diduga karena Rebutan Kayu
Lima orang yang masih anggota keluarga terlibat perkelahian. Akibat perkelahian itu, satu di antaranya tewas.
Begitupun dengan korban, bisa ke luar dari hutan menggunakan perahu hingga dievakuasi ke rumah sakit belum diketahui.
"Di hutan memang ada sinyal, tapi kami belum tahu apakah korban selamat hubungi warga di kampung sehingga bisa dijemput," ujarnya.
Kejadiannya sendiri sebut Irwansyah, diperkirakan pukul 10.00 WIB kemarin.
Namun karena di hutan, baru diketahui sore kemarin.
Dihubungi terpisah Camat Singkil, Sopiyan membenarkan kejadian perkelahian berujung kematian yang melibatkan warganya.
Camat menyatakan, korban luka dua orang dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh, satu dirawat di Puskesmas Singkil dan satu di RSUD Aceh Singkil.
Baca juga: Dokter Bakar Bengkel hingga Tiga Orang Tewas, Termasuk Pacar, Sakit Hati Tak Dinikahi setelah Hamil
Baca juga: Motor Oleng Lalu Tabrak Pembatas Jalan di Solo, Pengendaranya Tewas
Sepengetahuan Sopiyan, warga yang betikai merupakan dua kelompok terpisah.
"Kronologisnya masih simpang siur. Informasinya kakak yang meninggal membelah kayu sendirian."
"Lalu dengar adiknya (korban meninggal) teriak minta tolong datanglah menolong, cerita selanjutnya belum tahu," kata Sopiyan.
Nahasnya, ternyata diantara korban yang terlibat pertikaian masih memiliki hubungan dekat.
Sawaluddin umpamanya merupakan menantu dari Bangun Angkat.
Sementara, Andi Syahputra anak dari Bangun Angkat, notabenenya adik ipar dari Sawaludin.
Kemudian, korban meninggal Eko Handayani dengan korban luka yaitu Sawaludin dan Kamilin merupakan kakak beradik kandung.
"Siapa yang memulai pembacokan belum diketahui," kata Pj Keuchik Rantau Gedang, Irwansyah.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Duel Dalam Hutan, Seorang Warga Singkil Meninggal Dibacok