Jumat, 3 Oktober 2025

5 Orang yang Masih Keluarga Berkelahi, Satu di Antaranya Tewas, Diduga karena Rebutan Kayu

Lima orang yang masih anggota keluarga terlibat perkelahian. Akibat perkelahian itu, satu di antaranya tewas.

http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Lima orang yang masih anggota keluarga terlibat perkelahian. Akibat perkelahian itu, satu di antaranya tewas. 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

TRIBUNNEWS.COM - Lima orang yang masih anggota keluarga terlibat perkelahian.

Diduga perkelahian itu terjadi karena rebutan wilayah penebangan kayu di hutan.

Peristiwa itu terjadi kawasan Kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Selasa (10/8/2021).

Akibatnya perkelahian itu, satu di antaranya tewas.

Dua lainnya harus dirujuk ke rumah sakit karena luka berat.

Korban meninggal yakni Eko Handayani (27).

Sementara empat orang lainnya dalam duel maut itu, mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Masing-masing Bangun Angkat (60), Andi Syahputra (20), Kamilin (28), dan Sawaludin.

Baca juga: Aniaya Pekerja Proyek Hingga Tewas dan Merampok, Dua Pemuda di Badung Divonis Penjara 12 Tahun

Bangun Angakat dan Andi Syahputra harus dirujuk ke Banda Aceh, lantaran alami luka berat.

"Yang meninggal merupakan warga kami," kata Pj Kepala Desa Rantau Gedang Irwansyah Rizal, saat dihubungi, Rabu (22/8/2021).

Irwansyah mengatakan, belum tahu persis penyebab pertikaian berujung maut itu.

Namun diduga, akibat perebutan lapak kayu.

Salah satu korban klaim anca wilayah penebangan kayu.

Anca itu dipotong korban lain, hingga terjadi saling bacok.

Begitupun dengan korban, bisa ke luar dari hutan menggunakan perahu hingga dievakuasi ke rumah sakit belum diketahui.

"Di hutan memang ada sinyal, tapi kami belum tahu apakah korban selamat hubungi warga di kampung sehingga bisa dijemput," ujarnya.

Kejadiannya sendiri sebut Irwansyah, diperkirakan pukul 10.00 WIB kemarin.

Namun karena di hutan, baru diketahui sore kemarin.

Dihubungi terpisah Camat Singkil, Sopiyan membenarkan kejadian perkelahian berujung kematian yang melibatkan warganya.

Camat menyatakan, korban luka dua orang dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh, satu dirawat di Puskesmas Singkil dan satu di RSUD Aceh Singkil.

Baca juga: Dokter Bakar Bengkel hingga Tiga Orang Tewas, Termasuk Pacar, Sakit Hati Tak Dinikahi setelah Hamil

Baca juga: Motor Oleng Lalu Tabrak Pembatas Jalan di Solo, Pengendaranya Tewas

Sepengetahuan Sopiyan, warga yang betikai merupakan dua kelompok terpisah.

"Kronologisnya masih simpang siur. Informasinya kakak yang meninggal membelah kayu sendirian."

"Lalu dengar adiknya (korban meninggal) teriak minta tolong datanglah menolong, cerita selanjutnya belum tahu," kata Sopiyan.

Nahasnya, ternyata diantara korban yang terlibat pertikaian masih memiliki hubungan dekat.

Sawaluddin umpamanya merupakan menantu dari Bangun Angkat.

Sementara, Andi Syahputra anak dari Bangun Angkat, notabenenya adik ipar dari Sawaludin.

Kemudian, korban meninggal Eko Handayani dengan korban luka yaitu Sawaludin dan Kamilin merupakan kakak beradik kandung.

"Siapa yang memulai pembacokan belum diketahui," kata Pj Keuchik Rantau Gedang, Irwansyah.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Duel Dalam Hutan, Seorang Warga Singkil Meninggal Dibacok

Berita lain seputar Aceh Singkil

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved