Anak Anggota Brimob Dirudapaksa Pacar, Ayah Korban: Pelaku Sudah Merusak Masa Depan Anak Saya
Seorang anak anggota Brimob di Medan, Sumatera Utara menjadi korban rudapaksa yang dilakukan pacarnya.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak anggota Brimob di Medan, Sumatera Utara menjadi korban rudapaksa.
Korban sebut saja Bunga yang masih berusia 17 tahun dirudapaksa pacarnya berulang kali.
Pelaku berinisial Dihubungi melalui seluler, Bunga mengatakan awalnya ia disuruh untuk ke rumah pacarnya yang berinisial ARS.
Karena sudah tak tahan dengan perbuatan pelaku, korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke orangtuanya.
Orangtua korban yang tak terima kemudian melaporkan pelaku ke Polrestabes Medan.
Ia yang tiba di kediaman pelaku, kemudian masuk ke dalam. Keduanya saat itu sedang menonton TV.
Namun, pelaku ternyata sudah merencanakan aksi rudapaksa kepada bunga.
Baca juga: Bocah SMP Dirudapaksa Ayah Tiri dan Dicabuli Paman hingga Hamil, Terbongkar setelah Perut Membesar
"Jadi saat itu saya ditelepon, suruh ke rumahnya. Sesampainya di sana, kami nonton tv."
"Tidak berapa lama tiba-tiba ia ngajak saya berhubungan layaknya suami istri. Saya menolak, namun karena tenaga saya tidak sekuatnya, jadi saya kalah dan ia melakukan itu," ujarnya, Sabtu (31/7/2021).
Setelah melakukan hubungan layaknya suami istri, Bunga pun menangis sejadi-jadinya.
Namun pelaku berusaha membujuk agar ia merahasiakan apa yang telah terjadi.
"Setelah kejadian itu. Beberapa hari kemudian, ia nelpon lagi dan ingin melakukannya lagi. Di situ saya tidak mau."
"Saya menolak, tapi ia mengancam dan mengatakan akan memberitahu semua orang atas apa yang sudah terjadi," katanya.
Bunga pun tak bisa berbuat banyak, ia pun dengan berat hati mengikuti kemauan bejat ARS.
Dari pengakuan Bunga, lebih kurang 10 kali ia telah melakukan hubungan dengan pelaku dengan ancaman yang sama.
Sampai suatu ketika ia memberitahu ARS bahwa dirinya sudah sebulan tidak datang bulan.
"Saya kan panik, sudah sebulan tidak dapat. Saya beritahu ARS, tapi ia dengan santai menjawab bahwa itu biasa. Bulan depan nanti juga dapat, katanya gitu."
"Saya melihat ia tidak ada itikad baik, sehingga apa yang sudah terjadi diketahui oleh pihak keluarga," sebut Bunga.
Baca juga: Buruh Wanita di Jambi Dirudapaksa dan Dibunuh Rekan Kerja, Korban Diseret ke Kebun
Mendengar pengakuan Bunga, orang tua laki-laki korban yang juga personel Brimob, langsung melaporkan pelaku ke Polrestabes Medan.
Laporan tersebut tertuang dalam LP, STTLP/B1311/VI/YAN 2.5/2021/SPKT/SPKT RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.
Dihubungi Tribun Medan, orangtua korban mengatakan bahwa pihaknya sudah beritikad baik dengan menjumpai keluarga pelaku, namun sayangnya tidak ada balasan yang setimpal.
"Karena tidak ada itikad baik. Kami lapor ke Polrestabes Medan, dan saat ini sudah ditangani unit PPA. Pelaku juga sudah diamankan petugas," kata JS yang merupakan anggota polisi ini.
Dalam kejadian ini, JS juga turut sesalkan apa yang telah terjadi kepada keluarganya terkhusus putrinya.
"Perbuatan pelaku sudah merusak masa depan anak saya. Saya berharap kasus ini secepatnya diproses dan pelaku dijatuhkan hukuman yang setimpal."
"Namun hingga hari ini, belum ada perkembangan kasus anak saya. Karena setiap ditanya masih P19 terus," ucapnya dengan harap.
(Tribun-Medan.com/Muhammad Fadli Taradifa)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Putri Seorang Brimob Dimainkan Pacarnya 10 Kali, Korban Diancam saat Berhubungan hingga Hamil