Virus Corona
Tingkat Keterisian Tempat Tidur dan ICU RS Khusus Covid-19 di Kabupaten Bantul Lebih dari 90 Persen
Kabid Yankes Dinkes Bantul, drg Sapta Adisuka Mulyatno menyampaikan, keterisian tempat tidur di rumah sakit di Bantul selalu nyaris penuh
Sapta tidak memungkiri selama ini sering terjadi kerepotan.
Apalagi, jika ada pasien yang tiba-tiba datang langsung ke rumah sakit.
Kemudian, pasien isolasi mandiri yang jumlahnya sangat banyak. Puskemas selama ini selalu monitor kesehatan warga Isoman. Ada yang awalnya isolasi tanpa gejala kemudian tiba-tiba terjadi keparahan. Maka skala prioritas emergency diterapkan. Mana yang benar-benar membutuhkan perawatan di Rumah Sakit dan mana yang tidak.
"Skala prioritas emergency ini yang selalu menjadi perhatian. Mudah-mudahan, kasus segera terkendali dengan adanya PPKM," harap dia.
Diketahui sebelumnya, penularan kasus positif Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) di Kabupaten Bantul belum bisa ditekan, selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat (3 - 20 Juli).
Penularan dinilai masih tinggi, belum ada penurunan signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo mengatakan, rata-rata penambahan kasus positif covid-19 masih berada di angka 500 orang perhari meskipun kadang lebih dan kadang juga turun.
Ia tidak menampik bahwa selama delapan belas hari PPKM darurat, angka penularan Covid-19 di Bantul masih belum bisa ditekan.
"Intinya kasus harian memang masih tinggi, belum ada penurunan signifikan. Gambaran di Bantul masih tinggi, kewaspadaan menurut saya menjadi penting," kata Agus.
PPKM telah resmi diperpanjang oleh pemerintah pusat hingga 25 Juli mendatang.
Kabupaten Bantul menerapkan PPKM level 4.
Ia berharap dengan adanya perpanjangan ini, maka evaluasi berikutnya, kasus corona di Bantul perlahan mulai turun. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : BOR ICU Rumah Sakit di Bantul Capai 95 Persen