5 FAKTA Ibu Hamil Dipukul Oknum Satpol PP saat Razia PPKM Darurat, Korban Pingsan saat Lapor Polisi
Video yang memperlihatkan penganiyaan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap ibu hamil pemilik warung kopi viral di media.
"Kita sampaikan kalau bisa kecilkan musiknya atau dimatikan saja, namun dia (pemilik warkop) kurang baik penerimanya," tambahnya.

4. Petugas sebut salah paham
Kamsina menyebut, insiden yang viral di media sosial itu hanya kesalahpahaman.
Sebab, kata dia, pihaknya telah menegur pemilik warung kopi dengan sopan.
Pihaknya juga mengklaim telah memberikan edukasi dan imbauan secara humanis kepada pemilik warung kopi.
"Terkait adanya insiden tersebut, itu hanya kesalahpahaman antara pemiliki ini, karena kita sopan, kita sopan masuk di sana," katanya.
5. Korban lapor polisi
Nur Halim dan istrinya kemudian melaporkan insiden yang mereka alami ke Polres Gowa.
Riana yang sedang hamil besar pun harus dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf.
Wanita hamil itu pingsan saat melaporkan penganiayaan yang dialaminya bersama sang suami.
Baca juga: VIRAL Pasangan di Boyolali Nikah di Dalam Bus, Resepsi Terpaksa Dibatalkan karena PPKM Darurat
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng, Ipda Haryanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan penganiayaan ini, Kamis (15/7/2021).
"Tadi ada insiden saat razia PPKM dan sementara kami menerima laporannya namun tiba-tiba korban jatuh pingsan mungkin karena kontraksi sebab korban ini tengah hamil sembilan bulan," kata Haryanto.
Sementara Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro mengaku sudah mengetahui ada insiden yang melibatkan anggotanya.
"Itu oknum ya bukan institusi dan sampai sekarang saya belum ketemu dengan yang bersangkutan (pelaku) dan akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab, Kompas.com/Abdul Haq)