Virus Corona
Pasien Covid-19 di Solo Membeludak, Gibran Langsung Hubungi Mensos Risma Minta Bantuan Tenda Darurat
Dari penambahan tenda dan velbed tersebut, kini Kota Solo memiliki 983 bed yang diperuntukkan bagi pasien Covid 19.
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghubungi Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk meminta bantuan tenda darurat yang akan digunakan untuk melayani para pasien Covid-19.
Hal ini dilakukan Gibran karena membeludaknya pasien Covid-19 di Kota Solo sehingga membuat semua rumah sakit rujukan mengalami overload.
"Saya sudah menghubungi Bu Risma dan Solo mendapat jatah 7 tenda," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).
"Setiap tenda diisi 10 bed," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkapkan ada 6 rumah sakit yang telah mendapatkan tenda tersebut.
Mulai RSDM 2 tenda, Rumah Sakit Bung Karno 1 tenda, RSUD Kota Surakarta 1 tenda, Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta 1 tenda, Rumah Sakit Kasih Ibu 1 tenda, dan Solo Techno Park 1 tenda.
Dari penambahan tenda dan velbed tersebut, kini Kota Solo memiliki 983 bed yang diperuntukkan bagi pasien Covid 19.
"Saat ini sudah 92 persen yang terisi," ujarnya.
Rumah Sakit Lapangan Penuh
Tak hanya di RSUD Dr Moewardi yang kehabisan tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) yang dibangun TNI di Benteng Vastenburg Solo juga demikian halnya.
Kini, sebanyak 84 tempat tidur yang disediakan di tenda sudah terisi secara keseluruhan.
Menurut penanggung jawab lapangan Rumkitlap, Letda Heru Sutopo, pihaknya sementara ini belum bisa menerima pasien.
"Untuk saat ini pasien belum bisa kami terima karena muatan kapasitas masih terlalu penuh," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (28/6/2021).