Kasus Pembunuhan Berlatar Cinta Segitiga, Tinus Tikam Pria yang Kepergok Meniduri Istrinya
Korban berusaha melarikan diri lewat jendela dengan posisi kepala sudah berada di luar jendela namun badan korban masih berada di dalam kamar.
Sekembalinya dari kamar mandi, MYH melihat korban sudah berdiri di depan pintu kamar belakang (TKP).
MYH langsung mengunci pintu rumah kemudian mematikan televisi dan masuk ke dalam kamar belakang diikuti oleh korban.
Korban kemudian mengunci pintu kamar dan MYH menyalakan lampu.
Menurut MYH, saat itu korban mengeluarkan sebuah gunting dari dalam saku celananya meletakkan di atas tempat tidur.
Baca juga: Fakta Lengkap Pembunuhan Wartawan di Pematangsiantar, Kronologi, Motif hingga Sosok Otak Pelaku
Tanpa basa basi korban langsung membuka celananya, sambil mengatakan persoalan blokiran di Facebook.
MYH yang saat ini sebagai saksi dalam kasus itu mengaku tidak akan membuka blokiran Facebook
"Betul, kamu tidak mau buka blokir di Facebook "saksi menjawab "saya tidak akan buka blokir, karena saya tidak mau (cinta) dengan kamu lagi".
Dan korban sempat menjawab "kalau kamu tidak buka blokir ini malam berarti saya tidak akan mau pulang," demikian percakapan saksi MYH dan korban saat malam kejadian sebagaimana diungkapkan dalam reka ulang kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Saksi MYH sempat memberitahu bahwa dirinya telah berkeluarga dan tidak bersedia melayani korban.
Korban yang malam itu terus memaksa MYH dan mengancam tidak akan pulang dari TKP bahkan akan membunuh MYH jika tidak dilayani.
MYH yang terdesak akhirnya pasrah ketika dicium oleh korban. Keduanya pun berbaring persis di samping anak laki-laki MYH.
Dan keduanya pun melakukan hubungan terlarang itu.
Sang suami mendengar suara tersebut kemudian menyalakan lampu ruang tengah dan langsung menuju kamar istrinya.
Ia langsung membuka pintu namun tidak bisa karena pintu terkunci.
Tersangka kemudian mendobrak pintu kamar dan mendapati korban dan istrinya sedang berhubungan.