Drum Bekas Spirtus Meledak, Remaja 17 Tahun Alami Luka Bakar, Sempat Tak Ada Biaya untuk Berobat

TRIBUNNEWS.COM - Drum bekas spirtus meledak di Desa Mekarsari, Kecamatan Tanjung raya, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Akibat ledakan itu, seorang remaja bernama Deo Putra (17) mengalami luka bakar.

Korban mengalami luka bakar dari pantat hingga lehernya.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/6/2021).

Korban sempat dirawat di rumah lantaran tak punya biaya berobat.

"Anak saya bekerja di tempat saudara, di bengkel las. Dan anak saya tidak menyangka, drum yang di bukanya meledak dan mengenai sekujur badan mulai dari bokong sampai leher," ujar Ibu kandung korban Ningsih (58), Sabtu (12/6/2021).

Menurutnya selain drum bekas spirtus, ledakan terjadi disebab juga karena drum yang di gerenda tersebut masih dalam kondisi tertutup.

Baca juga: Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Satu Titik Api Belum Padam, Benarkah Disambar Petir?

"Tanpa membuka penutup drum, sehingga percikan api dari gerenda tersebut membuat tekanan di dalam drum berat dan meledak," jelasnya.

Sebelumnya, seorang remaja Deo putra (17) asal Desa Wiralaga II RW 02 RT 04, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji alami luka bakar akibat bongkar drum bekas spirtus.

Menurut Ibu kandung korban Ningsih (58) kejadian tersebut terjadi pada Jumat (11/6/2021) kemarin pukul 07.00 WIB saat bekerja di bengkel las milik saudara nya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.

"Jadi anak saya itu memotong drum bekas spirtus itu dengan gerenda, dan anak saya tidak menyangka bahwa drum yang dibukanya meledak," ujar Ningsih.

Tak punya biaya untuk berobat

Sempat dibawa ke Puskesmas hingga rumah korban, Remaja yang alami luka bakar akibat bongkar drum bekas spirtus saat ini sudah di larikan ke Rumah Sakit Bumi Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji.

Remaja tersebut adalah Deo Putra (17) warga asal Desa Wiralaga II RW 02 RT 04, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

"Alhamdulillah saat ini anak saya Deo sudah berada di Rumah Sakit Bumi Ragab Begawe Caram, berkat bantuan dari Bapak Bupati," ujar Ibu kandung korban Ningsih (58), Sabtu (12/6/2021).