Kamis, 2 Oktober 2025

Mayat yang Ditemukan di Sungai Saka Selabung Teridentifikasi Sebagai Pemancing

Saat ditemukan Jenazah masih menggunakan pakaian bawahan sebuah karung baju kaos bergaris merah, coklat dan hitam

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Mayat yang Ditemukan di Sungai Saka Selabung Teridentifikasi Sebagai Pemancing
Tribunnews.com
MIlustrasi

TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA--Penemuan mayat di sungai Desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin OKU Selatan menemui titik terang.

Korban teridentifikasi bernama Hasman Fikri (58).

Hasman tenggelam dan ditemukan di sekitar Sungai Saka Selabung wilayah Kisau.

Agus Satriawan (48) warga Desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin OKU Selatanmemastikan hal terssebut.

"Memang benar jenazah tersebut adalah Hasman Fikri bin Badrun (58) alamat Desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin, jenazah dibawa ke rumah Duka Desa Kemu,"ujar Agus.

Baca juga: Geger Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Kebun Durian, Diduga Tewas karena Mencuri

Diberitakan sebelumya, Tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) kembali menemukan sosok mayat mengapung di bagian hilir sungai wilayah Kisau Kecamatan Muaradua, Minggu (9/5/2021) pagi

Jenazah tersebut tak lain adalah adalah Hasman Fikri (58).

Jenazah Hasman ditemukan mengapung oleh warga Kisau sedang memancing Ujang (54).

Baca juga: Penularan Covid-19 di Jakarta Melonjak: Jangan Sampai Seperti India Mayat Bergelimpangan

Saat ditemukan Jenazah masih menggunakan pakaian bawahan sebuah karung baju kaos bergaris merah, coklat dan hitam dan membawa sebuah parang lengkap dengan sarung masih terselip di pinggang.

"Jenazah ditemukan oleh warga sedang memancing yang langsung melapor ke Pos BPBD,"ujar kepala BPBD OKU Selatan Dony

Diketahui Hasman merupakan rekan dari Salamudin (57) yang sebelumnya telah ditemukan tewas mengapung.

Keduanya merupakan warga Desa Kemu Kecamatan Pulau Beringin OKU Selatan pergi memancing ke sungai Saka Desa Negeri Cahya Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA)

Baca juga: FOTO Tsunami Covid di India: Ada Ibu Angkut Mayat Anaknya Pakai Becak hingga Jenazah Antre Dibakar

Jarak kedua desa itu berkisar 1 jam perjalanan.

Keduanya berkendara dari Desanya pada Jumat (7/5) sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun, hingga esok harinya Sabtu (8/5) keduanya tak kunjung pulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved