Selasa, 30 September 2025

Pengakuan Aren yang Tusuk Temannya 17 Kali hingga Tewas, Tak Tahan Setengah Tahun Dibully Korban

Kasus penganiayaan berujung pembunuhan di pusat kebugaran Araya Family Club semakin jelas.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews: Surya/Istimewa dan SURYAMALANG.COM/Firman Rachmanudin
(Kiri) Aren saat ditangkap pihak kepolisian dan (Kanan) Foto Fardy semasa hidup. 

Yang paling parah, adalah tusukan punggung sebelah kiri yang tembus hingga ke jantung, paru-parunya.

Baca juga: Trainer Gym di Surabaya Tikam Seorang Pria Hingga Tewas, Pemicunya Dendam Karena Sering Dibully

"Hasil visum ada 17 luka tusukan. Bagian luar yang parah di leher namun penyebab kematian korban dibagian organ dalamnya karena tusukan sampai pisau itu bengkok," ujar Subiyantana, Selasa (27/4/2021).

Sementara Aren yang kini jadi tersangka dan ditahan secara kstaria mengakui kesalahannya.

Dihadapan media, Aren menyampaikan permintaan maafnya.

"Saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Saya hanya manusia biasa yang tak lepas dari khilaf. Sekali lagi saya minta maaf," ujarnya.

Dalam perkara itu, Aren dijerat pasal 340 KUHP, 338 KUHP dan 351 KUHP ayat 3 serta UU Darurat nomor 12/51.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pelaku Penusukan di Araya Family Club Minta Maaf, Ungkap Fakta Baru, Ada Bisikan di Kamar Mandi

(SuryaMalang.com/Firman Rachmanudin)

Berita lainnya terkait kasus pembunuhan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan