Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

VIRAL Sulitnya Akses ke SMK N 1 Medang Deras Sumut, Lewati Jalan Berlumpur dan Jembatan Hampir Roboh

Beredar sebuah video yang memperlihatkan sulitnya akses ke SMK Negeri 1 Medang Deras Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TikTok/@koko_imam
Tangkapan layar video unggahan akun TikTok @koko_imam. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar sebuah video yang memperlihatkan sulitnya akses ke SMK Negeri 1 Medang Deras Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @koko_imam pada Sabtu (3/4/2021) kemarin.

Hingga saat ini Jumat (23/4/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak satu juta kali dan disukai oleh 167,7 ribu pengguna TikTok.

Dalam video, pengunggah juga menuliskan sebuah caption.

Baca juga: Viral Balita di Palmerah Diserang Monyet Hingga Kepalanya Mendapat 22 Jahitan, Ini Kronologinya

Baca juga: Viral Video Mobil Tak Mau Ngalah dengan Ambulans di Tangerang, Bawa Ibu Hamil yang Alami Pendarahan

"Bangga ayah lelaki kuat. Ini ayahku Kepala Sekolah. Pergi naik motor, jalan kaki ke sekolah jarak satu kilometer. Kata ayah harus selalu sabar."

"Ini alasan kenapa enggak bisa naik motor. Cuma jalan satu-satunya ke sekolah. Ayah berpesan, sesulit apapun pekerjaan kita, tanggung jawab itu yang utama."

"Setelah jalan harus melewati jembatan dan ini dilalui siswa juga kalau ke sekolah. Sedih banget liat ini, apalagi kalau hujan. Semoga dibantu untuk sekolah ini. Berharap perhatian lebih kepada pemerintah."

"Terus bakal lewat jembatan lagi dan ini hampir roboh, siswa dan guru juga lewat jalan ini. Dan ini jalan lumpur, enggak kebayang gimana sepatu siswa dan baru sampai di sekolah."

"Kepada Bapak Kementerian Pendidikan, mohon bantuan perhatiannya pak. Sekolahnya jauh, susah jalannya pak, dan jalannya membahayakan siswa pak," tulisnya.

Baca juga: Viral Video Pemuda Tendang Kepala Dua Remaja, Ternyata Aksi Perampokan, Polisi Buru Pelaku

Baca juga: Viral Video Bocah Dilempar ke Kubangan Air Berkali-kali, Pelaku Minta Maaf, Mengaku Hanya Bercanda

Lewati Jalan Berlumpur dan Jembatan yang Hampir Roboh

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Imam Maulana mengatakan, video tersebut dibuatnya agar bisa mendapat perhatian dari pemerintah terkait untuk memudahkan akses jalan ke sekolah.

Imam juga ingin pemerintah bisa segera memindahkan sekolah ke tempat lebih layak.

"Tujuan saya membuat video tersebut, yaitu agar dipermudahkannya jalan ke sekolah kak, dan dipercepat untuk memindahkan sekolah ke tempat yang lebih layak," kata Imam kepada Tribunnews.com, Kamis (22/4/2021).

Hal itu dikarenakan selama Imam ikut ayahnya pergi ke SMK N 1 Medang Deras, Imam menilai kurangnya perhatian pemerintah kepada sekolah.

Baca juga: Viral Video Kerumunan Pria dan Wanita Joget Bareng, Ternyata Konser Amal, Terancam Penjara 1 Tahun

Baca juga: VIRAL Bocah Manusia Silver Menangis Diduga Dipaksa Mengamen oleh Ayahnya, Warga Hanya Bisa Kasihan

VIRAL Sulitnya Akses ke SMK N 1 Medang Deras Sumut,  ff
Foto akses jalan menuju SMK N 1 Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. (Tiktok @koko_imam)

Pasalnya, lokasi sekolah yang berada di dalam hutan mangrove.

"Selama saya ikut ayah untuk menemani kesekolah, saya melihat kurangnya perhatian terhadap sekolah dikarenakan sekolahnya di dalam hutan mangrove," sambungnya.

Diketahui, ayah Imam adalah kepala sekolah dari SMK N 1 Medang Deras, yang beralamat di Pagurawan, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Kondisi jalan yang berlumpur membuatnya tidak bisa dilalui kendaraan.

Para siswa dan guru pun harus rela berjalan kaki untuk bisa sampai ke sekolah.

Baca juga: Viral Tokoh Suku Baduy Minta Tolong Karena Gunung dan Hutan Terlarang Dirusak Penambang Emas Ilegal

Baca juga: VIRAL Video Bocah Dilempar ke Kolam Berulang Kali, Pelaku Bully Ngaku Cuma Bercanda

Terlebih, jika air laut sedang pasang, jalan berlumpur tersebut akan semakin diterjang habis air laut.

Jembatan kayu yang dibuat warga dengan bahan seadanya pun lama-lama bisa roboh diterjang air laut.

"Aksesnya sulit kak, tidak dapat dilalui kendaraan, dan dilihat dari jenis tanah yang tidak kuat atau berlumpur. Akan semakin habis karena di terjang air laut, apabila air laut sedang pasang."

"Dan jembatan kayu seadanya menjadi tantangan yang paling sulit, karena jembatan dibuat dengan bahan seadanya," terang Imam.

Baca juga: Video Pelecehan Seksual pada Wanita yang Sedang Salat Viral, Ini Pengakuan Pengunggah Video

Baca juga: VIRAL Cerita Driver Ojol Ditipu Penumpang, Uang 30 Ribu dan HP yang Masih Kredit Raib

Siswa dan Guru Keluhkan Akses Jalan yang Sulit

Imam menuturkan, para siswa banyak yang mengeluhkan akses jalan yang sulit untuk bisa ke sekolah.

Para guru pun mengeluhkan hal yang sama, karena jalan berlumpur tersebut cenderung licin, sehingga berbahaya dan berisiko bagi orang yang melewatinya.

"Respon siswa tentu saja mengeluh kak, dikarenakan bukan jalan yang jauh, tapi akses jalan yang sulit ke sekolah."

Baca juga: Kue Bentuk Kecoaknya Viral, Penggugah Jadi Banjir Orderan dari Netizen: Full sampai Bulan Depan

Baca juga: VIRAL Kakek Berjualan Mainan Kincir Angin sampai Malam, Tidur di Masjid, Pulang 3 Hari Sekali

"Dan guru juga memprihatinkan hal yang sama, dan yang ditakutkan guru terjatuh ke dalam sungai," ungkapnya.

Warga pun turut berupaya membantu pihak sekolah untuk memperbaiki akses jalan ke sekolah.

Namun, karena keterbatasan sumber dana dan materi, warga hanya bisa membantu seadanya.

"Warga juga sudah berupaya untuk membantu namun karena keterbatasan sumber dan materi, hanya dapat membantu seadanya," imbuh Imam.

Baca juga: VIRAL Kue Bentuk Kecoak Raksasa, Berawal Keinginan Buka Usaha Roti Jelek

Baca juga: Viral Ibu Gendong Bayi Curi Motor di Mojokerto, Atas Dasar Kemanusiaan Kasusnya Kini Berakhir Damai

Imam pun berharap agar SMK N 1 Medang Deras ini bisa segera mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Karena apabila akses sekolah ini terputus, maka mimpi para siswa untuk bersekolah juga ikut pupus.

"Saya berharap kepada bapak dan ibu yang berada di pemerintahan, Mohon perhatiannya pak, buk untuk sekolah ini."

"Karena sekolah adalah harapan anak bangsa untuk mencapai impian generasi penerus bangsa. Apabila akses terputus, sebagian mimpi juga ikut pupus," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita terkait Berita Viral lainnya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved