Jumat, 3 Oktober 2025

Kisah Inspiratif

Kisah Inspiratif Yolanda, Pelaku UMKM yang Bantu Angkat Ekonomi 100 Keluarga Karyawan di Usia Muda

Kisah inspiratif Yolanda Agatha, pelaku UMKM kuliner perempuan yang bantu mengangkat ekonomi 100 keluarga karyawan di usia muda.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews.com/Istimewa
Kisah inspiratif Yolanda Agatha, pelaku UMKM kuliner perempuan yang bantu mengangkat ekonomi 100 keluarga karyawan di usia muda. 

Namun, kejelian melihat peluang dan pemanfaatan platform digital serta media sosial membuat bisnis ini bisa tetap bertahan.

"Saya bersyukur banget dengan adanya GoFood dan aplikasi GoBiz yang mempermudah saya dalam mempelajari kebutuhan masyarakat."

Kisah inspiratif Yolanda Agatha, pelaku UMKM kuliner perempuan yang bantu mengangkat ekonomi 100 keluarga karyawan di usia muda.
Kisah inspiratif Yolanda Agatha, pelaku UMKM kuliner perempuan yang bantu mengangkat ekonomi 100 keluarga karyawan di usia muda. (Tribunnews.com/Istimewa)

"Misalnya, selama pandemi, saya mempelajari laporan kinerja via GoBiz tentang lokasi pemesanan pelanggan."

"Jadi bisa menganalisis lebih jauh tentang target pelanggan saya, apakah itu berasal dari kawasan perumahan di luar wilayah kampus," tambahnya.

Tidak hanya itu, dengan mempelajari bertambahnya jumlah menu yang dipesan per transaksi, Yolanda jadi semakin mengerti siapa dan apa kebutuhan pelanggan Salad Nyoo sekarang.

Dengan bantuan teknologi, usahanya bisa cepat menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Baca juga: AKSES eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima BLT UMKM Tahun 2021

Baca juga: Bukti Nyata Program Ekspor Shopee: 5 Ribu UMKM Solo Kini Punya Toko di Luar Negeri

"Saya nggak pernah menyangka bisa bekerja dengan ratusan karyawan seperti sekarang ini untuk mendukung operasional Salad Nyoo. Kalau dilihat perbandingannya, mayoritas (70 persen) adalah perempuan, yang sebagian besar motivasinya ingin sekadar memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga membantu menambah penghasilan suami."

"Saya bersyukur banget usaha yang dirintis dari kamar kos-kosan di pinggiran Kota Yogyakarta bisa diterima dengan baik oleh pelanggan, dan bisa jadi peluang bagi para karyawan, terutama perempuan untuk bisa mandiri secara finansial, apalagi di masa pandemi."

"Kuncinya menurut saya, adalah menjadikan karyawan ini sebagai aset penting yang harus kita jaga. Kalau kita berharap bisa didukung oleh tim, kita juga harus bisa mengangkat derajat mereka, baik itu dari sisi penghasilan maupun kepedulian kita secara personal," pungkas Yolanda.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved