Warga Banyuasin Tebaskan Parang ke Buaya yang Menerkam Temannya
Dari informasi Kades Santan Sari, ada beberapa bagian tubuh korban yang sudah tidak utuh
Sebelumnya, pencarian selama hampir 1x24 jam sudah dilakukan untuk menemukan keberadaan korban.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang ketika dikonfirmasi mengatakan, jenazah korban ditemukan sekira pukul 03.05 WIB.
"Saat ditemukan jenazah korban terlihat mengapung di pinggiran parit kanal, kurang sekitar lebih 50 meter dari TKP," ujarnya.
Diketahui, sehari sebelumnya atau pada senin (19/4/2021) pagi, korban dilaporkan hilang diterkam buaya saat mencari rumput pakan ternak bersama dua rekannya di parit kanal PT. KAM Kabupaten Banyuasin.
Ikang mengatakan, setelah mendapat laporan, pencarian korban dilanjutkan sampai malam hari.
Bersama warga, pencarian juga dibantu alat berat berupa excavator dari PT. KAM untuk menarik atau membendung aliran parit kanal.
Selanjutnya dengan excavator itu pula jenazah korban berhasil diangkat dari parit.
"Dari informasi Kades Santan Sari, ada beberapa bagian tubuh korban yang sudah tidak utuh," ujarnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dibersihkan kemudian dimakamkan.
"Korban sudah dikebumikan di pemakaman tempat tinggalnya di Dusun II Sakatiga Desa Santan Sari," ujarnya. (Shinta/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Lihat Temannya Bergulat dan Diseret Buaya, Nurhalim Warga Banyuasin Panik Tebaskan Parang