Sabtu, 4 Oktober 2025

Warung Angkringan Ditabrak Pikap, Budi Ngamuk hingga Hampir Pukul Sopir, Emosi Istrinya Luka Parah

Kecelakaan terjadi di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (16/4/2021).

Istimewas via TribunJateng
Pemilik angkringan berbaju Ojol sempat emosi hendak menghajar sopir pikap berbaju batik yang menabrak angkringan di Jalan arteri Soekarno-Hatta, Kota Semarang, Jumat (16/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan terjadi di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (16/4/2021).

Sebuah mobil pikap menabrak warung angkringan.

Pemilik angkringan bernama Budi Jenggot sempat mengamuk hingga hampir memukul sopir lantaran istrinya jadi korban kecelakaan hingga luka parah.

Dia bahkan hendak menghujani bogem mentah ke sopir yang berpakaian batik namun dilerai oleh warga.

"Mau gimana lagi posisi lihat istri seperti itu jadi korban kecelakaan," ujar saksi mata, Andreas kepada Tribunjateng.com, Jumat.

Akibat kecelakaan itu tiga korban alami luka parah.

Andreas melanjutkan, selang beberapa lama akhirnya pemilik Angkringan yang juga bekerja sebagai Ojol emosinya mereda.

Mereka akhirnya saling memaafkan. Setelah itu, para warga yang ikut emosi lalu hendak mengkeroyok sopir pikap.

Akan tetapi, hal itu tidak terjadi karena ada sekuriti perusahaan dekat lokasi kejadian mengamankan korban.

Baca juga: Truk Tabrak 6 Kendaraan, Ibu dan Anak Usia 3 Tahun Tewas dalam Kecelakaan di Sitinjau Lauik Padang

Baca juga: Kecelakaan Maut di Padang, Bus Tabrak 5 Bocah SD, 3 Tewas dan 2 Korban Luka Berat

Tak berselang lama pihak kepolisian juga datang ke lokasi kejadian.

Dia mengaku, pemilik mobil pikap maupun sopir sudah itikad baik untuk bertanggung jawab.

"Ya tadi pemiliknya sempat ke sini dan melihat kerusakan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sopir pikap muatan cat pelat H 1762 SF yang hingga kini belum diketahui identitasnya mengaku kepada warga hantam angkringan lantaran kesirep atau mendapat gangguan gaib.

"Alasan sopir kesirep saat melintas di lokasi kejadian.

Dia tak bisa memandang apapun sehingga alami kecelakaan," papar saksi mata Gito kepada Tribunjateng.com.

Dia menjelaskan, alasan sopir diganggu mahluk halus tak masuk akal. Para warga menduga bahwa sopir mengantuk.

"Mengada-ada saja. Paling mengantuk apalagi sedang puasa," paparnya.

Dia menyebut, kejadian tersebut lebih cenderung karena human eror.

Apalagi jalan memang menikung ke kanan sehingga ketika sopir tak menguasai medan bisa saja melaju lurus.

"Kecelakaan karena kurang adanya kewaspadaan dari sopir," ujarnya.

Di lokasi tersebut, diakui beberapa warga memang kerap menjadi langganan kecelakaan lalu lintas.

Tak hanya di jalur barat ke timur, jalur sebaliknya juga seringkali kecelakaan.

"Ada beberapa korban hingga meninggal dunia. Penyebabnya kecelakaan tabrak trotoar atau pohon," ujarnya.

Baca juga: Ambulans Terobos Lampu Merah, Avanza Hilang Kendali Tabrak Tiang, Pesepeda Juga Jadi Korban

Andres merinci, ketiga korban masing-masing Sri Mulyani istri dari pemilik kucingan. Korban alami luka parah di bagian kepala.

Dua korban lain masing-masing dua pria yang bekerja sebagai tukang becak dan kuli panggul.

"Saat kejadian pemilik angkringan ngojek karena nyambi Ojol sehingga istrinya yang melayani pembeli, sedangkan dua korban mereka tengah makan siang," paparnya.

Dia mengungkapkan, kejadian bermula saat pikap melaju dari arah timur ke barat.

Keterangan dari para warga kecepatan pikap 80 kilometer perjam. Setiba di lokasi pikap hilang kendali hingga membanting stir ke kiri.

Pikap sempat terjang empat motor lalu menabrak lapak angkringan hingga hancur berserakan.

"Total motor yang rusak ada empat terdiri Mio, Vario,Beat dan Revo," katanya.

Sementara itu, saksi Lina menjelaskan, sempat kaget mendengar suara benturan keras di depan tempatnya bekerja. Selepas dilihat keluar ternyata ada pikap tabrak angkringan.

"Motor saya juga ketabrak bersama tiga motor lain," jelasnya.

Baca juga: Seorang Pria Terkapar Bersimbah Darah di Tengah Jalan di Sampang, Diduga Ditabrak Mobil Lalu Dibacok

Ketika kejadian, lanjut dia, sempat histeris lantaran melihat korban terhimpit dan terlindas pikap.

Penjual angkringan terhimpit gerobak. Tukang becak perutnya terlindas ban sisi kirI, sedangkan tukang bangunan berada di kolong pikap.

Luka-luka yang dialami korban, penjual angkringan alami luka parah di bagian kepala.

Tukang becak alami luka parah di bagian kaki kiri patah dan kepala bocor, sedangkan ntuk luka kuli panggul di bagian kaki dan tangan.

"Tukang becak sempat bilang tidak kuat namun saya bantu evakuasi sebisanya. Kondisi sopir pikap kondisi tak luka sedikitpun," terangnya.

Para warga sempat kesulitan evakuasi para korban. Pasalnya harus mengangkat bodi pikap terlebih dahulu.

"Kami juga sempat nelpon ambulance tak ada yang bisa terpaksa kami bawa menggunakan angkutan umum," terangnya.

Berita terkait kecelakaan

(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Budi Jenggot Ngamuk Istrinya Luka Parah Gara-gara Pikap Tabrak Tenda Kucingannya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved