Cucu Bunuh Nenek di Aceh Tamiang, Pelaku Cekik Korban Lalu Dipakaikan Mukena Untuk Hilangkan Jejak
ABS, remaja 18 tahun tega menghabisi nyawa neneknya sendiri bernama Ribut (21) di Dusun Setia, Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang.
Laporan wartawan Serambinews.com, Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, ACEH TAMIANG – ABS, remaja 18 tahun tega menghabisi nyawa neneknya sendiri bernama Ribut (21) di Dusun Setia, Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang Selasa (13/4/2021) dini hari.
Bahkan, aksi kejinya tersebut diduga sudah direncanakan pelaku sejak jauh-jauh hari.
Dugaan ini muncul setelah tersangka diketahui sempat datang ke rumah neneknya lokasi pembunuhan tersebut.
Warga menduga kehadiran ABS untuk memantau situasi sebelum mengeksekusi korban pada malam harinya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Aceh Tamiang, Seorang Wanita Tewas Ditabrak Minibus, Sopir Sempat Berupaya Kabur
“Bisa saja kalau pagi itu memungkinkan, niatnya untuk merampok langsung dilakukan,” kata Boy, tetangga korban.
Dugaan kejahatan terencana ini semakin kuat setelah hasil pemeriksaan sementara menerangkan tersangka menjebak korban naik ke lantai dua rumahnya dan selanjutnya dianiaya.
“Sekitar pukul 00.45 WIB, pelaku mengetuk pintu dapur neneknya dan mengatakan ada orang di lantai dua,” kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasubbag Humas, Iptu Untung Sumaryo.
Tak lama setelah berada di lantai dua, korban terjatuh dari tangga.
Baca juga: Aceh Tamiang Bagikan 12.566 Kartu Tani untuk Salurkan Pupuk Bersubsidi
Kejadian ini disaksikan Risa Ariati, tetangga yang kerap menjaga korban pada malam hari.
Bahkan dalam keterangannya, Risa menyebut pelaku justru melanjutkan penganiayaan ketika mengetahui korban jatuh.
“Bukannya ditolong, pelaku justru mengangkat tubuh korban ke ruang salat untuk kemudian dicekik kembali,” kata Untung.
Aksi ini dilakukan ABS bersama temannya, BWY (17), keduanya warga Aceh Tamiang.
Tak hanya korban, Risa pun juga sempat dicekik pelaku, walau akhirnya bisa lolos dan melarikan diri.
“Rumah saksi ada di sebelah rumah korban, dia lari pulang untuk melaporkan kejadian itu kepada ayahnya,” ungkap Untung.
Baca juga: Dinilai Membahayakan, Lima Titik Sumur Minyak Ilegal di Aceh Tamiang Disemen
Untung melanjutkan, ketika orang tua Risa tiba di lokasi kejadian, kedua pelaku sudah kabur.
Menariknya, korban yang ketika itu sudah terbaring lemas di ruang salat terlihat mengenakan mukena.
Belakangan dari pengakuan langsung tersangka, dia sengaja memakaikan mukena itu untuk menyamarkan kejahatannya.

“Seolah-olah korban meninggal ketika melaksanakan ibadah malam,” kata Untung.
Sejauh ini polisi menyimpulkan kasus pembunuhan ini dilandasi motif perampokan.
Kesimpulan ini didukung dengan temuan barang bukti uang Rp 500 ribu dan cicin emas milik korban.
“Kedua tersangka telah diamankan dan masih terus diperiksa intensif, sedangkan jenazah korban sudah dimakamkan pagi tadi,” ujar Untung.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sadis! Usai Dicekik hingga Meninggal, Cucu Sempat Pasangkan Mukena ke Jasad Neneknya sebelum Kabur
Ikuti berita cucu bunuh nenek di Aceh Tamiang