Sabtu, 4 Oktober 2025

Motor Disenggol dan Wajah Dipukul, Nuzay Tak Terima Lalu Pulang Ambil Pisau, Habisi Nyawa Iqbal

Seorang pria bernama Nuzay (23) ditangkap polisi karena menghabisi nyawa Iqbal (20).

Daily Hive Vancouver
Seorang pria bernama Nuzay (23) ditangkap polisi karena menghabisi nyawa Iqbal (20). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Nuzay (23) ditangkap polisi karena menghabisi nyawa Iqbal (20).

Insiden itu berawal saat motor pelaku dan korban serempetan.

Pelaku mengaku wajahnya dipukul. Ia tak terima lalu mengambil pisau dan menghabisi korban.

Polres Ogan Ilir (OI), akhirnya berhasil menangkap Nuzay (23), pelaku pembunuhan terhadap Iqbal (20).

Nuzay ditangkap di Kota Palembang, tempat persembunyiannya usai menghabisi nyawa Iqbal.

Peristiwa pembunuhan terjadi pada 25 Maret 2021 lalu.

Setelah keduanya terlibat keributan usai motor mereka terlibat insiden serempetan.

Pelaku yang mengaku dipukul korban saat insiden tersebut, pulang ke rumah dan mengambil pisau.

Saat keduanya kembali bertemu di Jembatan Desa Ulak Aurstanding, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pelaku langsung menusuk korban.

Baca juga: Serka Edi Tewas Ditikam Usai Antar Keponakan Lamaran, Marahi Pelaku Ikut Campur Urusan Orang Lain

Baca juga: Sempat Kabur Tapi Setelah Tahu Korban yang Dibunuh Anggota TNI, Pria Ini Menyerahkan Diri

Mendapat serangan korban terjatuh dari motor, saat remaja 20 tahun itu jatuh, pelaku kembali menusukan pisau miliknya.

Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku kemudian kabur melarikan diri.

Sementara nyawa korban tak bisa diselamatkan, saat dibawa ke puskesmas terdekat.

"Pelaku sudah diamankan sore kemarin, tersangka pembunuhan Iqbal," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy didampingi Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara, Selasa (6/4/2021).

Yusantiyo menerangkan, korban ditusuk saat bertemu dengan tersangka di atas jembatan.

Tersangka lalu mengeluarkan pisau dan menusuk korban.

"Korban sedang mengendarai motor, lalu ditusuk hingga terjatuh dari kendaraannya. Begitu jatuh, ditusuk lagi oleh tersangka," ungkap Yusantiyo.

Melihat korban bersimbah darah, tersangka lalu melarikan diri.

Sementara korban yang mengalami luka tusuk di bagian leher dan lengan kanan itu menghembuskan napas terakhir saat mendapat pertolongan di Puskesmas terdekat.

"Korban meninggal dunia di Puskesmas," kata Yusantiyo.

Polisi yang mendapat laporan pembunuhan ini langsung mengejar tersangka.

Setelah dilakukan pencarian selama beberapa hari, petugas gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dipimpin Ipda Harri Putra dan Polsek Pemulutan dipimpin Ipda Adriansyah akhirnya berhasil meringkus tersangka di Palembang pada Senin (6/4/2021) petang.

"Tersangka ditangkap tanpa perlawanan. Barang bukti anirat juga ada, sebilah pisau kami amankan. Sekarang sedang diproses," terang Yusantiyo.

Baca juga: Dalam Waktu 11 Hari, Pemuda Ini Bunuh 2 Teman Wanitanya, Korban Dicekoki Minuman Bersoda & Obat Flu

Kepada polisi, tersangka membunuh korban setelah sebelumnya terlibat senggolan motor di TKP pembunuhan di atas jembatan Desa Ulak Aurstanding.

"Dia (korban) nyerempet motor saya," ujar tersangka.

Keduanya pun terlibat adu mulut dan tersangka mengaku wajahnya dipukul oleh korban.

Tak berselang lama, menurut tersangka, korban kembali melewati jembatan tersebut dengan mengendarai sepeda motor.

"Pas dia (korban) lewat jembatan lagi, saya tusuk dua kali. Di bagian kanan kena leher sama lengan kanan," ungkap tersangka sambil tertunduk.

Berita terkait kasus pembunuhan

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Motor Disenggol, Wajah Dipukul, Nuzay Tak Terima Pulang Ambil Pisau, Habisi Nyawa Seorang Remaja

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved