Sabtu, 4 Oktober 2025

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

Tak Bisa Evakuasi Korban Banjir Bandang, Warga Adonara Minta Pemerintah Segera Kirimkan Alat Berat

Warga Pulau Adonara tepatnya di Desa Waiburak mengeluhkan tak bisa melakukan evakuasi korban akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu (4/5/2021)

Editor: Daryono
Syafika Lamawuran untuk Pos Kupang
NTT Berduka, Puluhan Warga Ile Boleng Adonara Tewas, Ratusan Tertimbun Longsor Kini Dalam Pencarian 

- 11 Orang Meninggal dunia di Kabupaten Lembata

Baca juga: UPDATE Banjir Bandang di Adonara, Cuaca Ekstrem Buat Petugas Sulit Evakuasi, Warga Butuhkan Selimut

Baca juga: Banjir Bandang Akibat Siklon Seroja Terjang Adonara, Ratusan Orang Tertimbun Longsor, Puluhan Tewas

- 2 Orang Meninggal dunia di Kabupaten Ende

- 11 Orang Meninggal dunia di Kabupaten Alor

Selain korban meninggal, sebanyak 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Sembilan korban luka-luka ada di Flores Timur, satu orang di Kabupaten Ngada, dan lima orang di Kabupaten Alor.

Sebanyak 70 orang hingga saat ini masih dinyatakan hilang.

Data BNPB menyebutkan, total terdapat sebanyak 938 KK atau 2.655 jiwa yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di NTT.

Baca juga: BNPB: 17 Rumah Hanyut Akibat Banjir Bandang di Flores Timur

Baca juga: Jenazah Perempuan Ditemukan di Pesisir Pantai, Diduga Korban Banjir Bandang di Flores Timur

Kerugian Materil

Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini.
Banjir bandang menerjang wilayah Waiwerang di Pulau Adonara Kabupeten Flores Timur pada Sabtu 3 April 2021. Flotim menjadi salah satu wilayah terparah akibat badai siklon tropis yang melanda NTT kali ini. ((POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA))

Selain menyebabkan korban jiwa, bencana banjir bandang dan tanah longsor di NTT juga menyebabkan kerugian materil, di antaranya:

- 25 unit rumah Rusak Berat

- 114 unit rumah Rusak Sedang

- 17 unit rumah hanyut

- 60 unit rumah terendam

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 2 Desa di Flores Timur, Kepala BNPB Letjen Doni Bertolak ke NTT

Baca juga: Banjir Bandang di Kabupaten Lembata NTT, 11 Korban Meninggal, 16 Masih Hilang

- 743 unit rumah terdampak

- 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang

- 5 jembatan putus

- 1 unit fasilitas umum terdampak

- 1 unit kapal tenggelam

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita lainnya terkait Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved