Jumat, 3 Oktober 2025

Siswi Sekolah Pelayaran di Makassar Gantung Diri, Sebelumnya Cari Info Cara Gantung Diri di Google

Ibunya histeris melihat sang anak tergantung dengan tali yang diikat palang balok kayu

Editor: Eko Sutriyanto
Pixabay
ILUSTRASI 

Sempat Mengaji Siang Hari

Penemuan jasad I yang tewas gantung diri tentu membuat keluarga terutama sang ibu terpukul.

Pihak keluarga kaget saat menemukan I meninggal dunia karena saat siang hari sebelum kejadian nahas itu, I masih terlihat mengaji.

Keluarga masih melihat I mengaji sekira pukul 14.00 Wita.

Luka 5cm di Leher

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata AKP Agus, tidak ditemukan tanda kekerasan lain di tubuh korban.

Hanya ada luka sepanjang lima centimeter di bagian leher.

Baca juga: Nenek 64 Tewas Usai Ceburkan Diri ke Laut, Suami Sempat Beri Obat Penenang, Korban Alami Depresi

Dari hasil keterangan dokter, luka tersebut bekas jeratan tali.

"Tak ada luka lain, hanya luka bekas jeratan tali sepanjang 5 centimeter di bagian leher," ujarnya.

Kapolsek Awangpone AKP Agus mengatakan dari hasil keterangan ibu korban, korban diduga mengalami depresi dan sakit kepala selama tiga bulan terkahir.

"Korban sudah tiga bulan mengalami depresi. Dia saat ini menempuh pendidikan di sekolah pelayaran Makassar," katanya.

Lanjut dia, korban tak pernah memeriksakan diri ke dokter.

Dia pulang ke Bone dan hanya berdiam diri, sering termenung dan bersedih.

Histori Google : Cara Gantung Diri

Dari informasi yang dihimpun, I rupanya sempat mencari cara gantung diri melalui handphonenya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved