Sabtu, 4 Oktober 2025

Jaksa Muspidauan Minta Polisi Usut Tuntas Aktor Intelektual di Balik Teror Pelemparan Kepala Anjing

Peristiwa pelemparan kepala anjing itu terjadi pada Kamis (4/3/2021) malam lalu. Dua pelaku yang ditangkap masing-masing IP alias Iwan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Potongan kepala anjing yang dilempar orang tak dikenal di rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan. 

Kedua pelaku ini selain melakukan pelemparan kepala anjing ke kediaman Muspidauan, pada Kamis (4/3/2021), mereka juga yang menyiram bensin ke rumah warga bernama M Nasir Penyalai, pada Jumat (5/3/2021).

Awalnya disebutkan Irjen Agung, berdasarkan penyelidikan mendalam, tim berhasil mendapatkan informasi keberadaan pelaku IP alias Iwan.

Dimana yang bersangkutan sedang berada di rumah yang berada di dalam Kantor LAM (Lembaga Adat Melayu) Kota Pekanbaru.

Selanjutnya tim langsung melakukan penggerebekan di rumah diduga pelaku IP alias Iwan, dan akhirnya berhasil mengamankannya.

Ketika diinterogasi, pelaku IP mengakui perbuatan yang dilakukannya, berupa melempar kepala anjing ke kediaman Muspidauan dan menyiram bensin ke kediaman M Nasir Penyalai.

"Adapun menurut keterangan pelaku IP alias Iwan, yang bersangkutan melakukan perbuatan tersebut bersama dengan 3 orang rekan lainnya, yaitu DW alias Didi, Bobi, dan Boy," jelas Kapolda Riau.

Tak ingin membuang waktu, tim langsung bergerak menuju ke rumah pelaku DW alias Didi.

Kaca pikap milik warga Gunungpati, Semarang rusak parah jadi korban teror lempar batu di Jalan Ungaran-Gunungpati,Selasa (9/3/2021).
Kaca pikap milik warga Gunungpati, Semarang rusak parah jadi korban teror lempar batu di Jalan Ungaran-Gunungpati,Selasa (9/3/2021). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Ia berhasil diamankan berikut 1 unit sepeda motor yang digunakannya saat melakukan perbuatan menyiram bensin ke rumah M Nasir Penyalai.

"Selanjutnya terhadap 2 orang pelaku tersebut langsung dibawa ke Polresta Pekanbaru guna diproses lebih lanjut," ungkap Jenderal polisi yang menyandang pangkat bintang dua tersebut.

Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa potongan kepala anjing dan sebilah pisau di kediaman Muspidauan.

Lalu 1 botol bekas air kemasan berisi bensin, serta 1 unit sepeda motor pelaku DW alias Didi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muspidauan menemukan potongan kepala anjing di teras rumahnya, pada Jumat (5/3/2021) usai pulang Sholat Subuh.

Selain itu, ada pula sebilah pisau dengan bercak darah.

Saat ia dan anaknya mengecek rekaman CCTV yang ada di rumahnya, kejadian pelemparan tersebut terjadi pada Kamis malam, sekitar pukul 22.35 WIB.

Sementara itu, aksi teror juga menimpa kediaman M Nasir Penyalai.

Baca juga: Antisipasi Terorisme, Pemerintah Jepang Perketat Inspeksi Keamanan di Bandara

Baca juga: Cerita Yeni Angraini yang Sudah 12 Hari Hilang, Kini Keluarganya Diteror Orang Bertopeng

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved