Sabtu, 4 Oktober 2025

Tebing Longsor Timpa Pondok Pesantren Annidhamiya di Pamekasan, 3 Jasad Santriwati Masih Tertimbun

Tebing longsor menimpa Pondok Pesantren Annidhamiya di Pamekasan. Hingga saat ini tiga santriwati masih tertimbun longsoran tanah.

Editor: Miftah
tribun jatim/kuswanto ferdian
Warga berkerumun melihat tiga santri yang berhasil dievakuasi personil gabungan di lokasi tebing longsor Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (24/2/2021). 

TRIBUNEWS.COM - Tebing longsor menimpa Pondok Pesantren Annidhamiya di Pamekasan.

Hingga saat ini tiga jasad santriwati masih tertimbun longsoran tanah.

Tiga santriwati Pondok Pesantren Annidhamiyah yang tertimbun reruntuhan longsoran tebing di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura masih belum bisa dievakuasi, Rabu (24/2/2021).

Sementara, tiga santriwati lainnya, yang juga menjadi korban reruntuhan longsoran tebing tersebut berhasil dievakuasi petugas gabungan.

Kapolsek Pasean, Iptu Togiman mengatakan, ada sekitar 6 santriwati yang mondok di Pondok Pesantren Annidhamiyah menjadi korban tebing longsor di wilayah setempat.

Di antara 6 santriwati itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia, satu orang mengalami patah tulang, dan tiga orang masih belum bisa dievakuasi lantaran tertimbun longsoran tanah.

Baca juga: Banjir Bekasi: Vaksin Sempat Hanyut, Resepsi Nikahan Gagal Total, Warga Mengapung Pakai Ember

Baca juga: Pondok Pesantren Tertimpa Tebing Longsor di Pamekasan, 5 Santriwati Tewas Tertimbun

Baca juga: Longsor Terjang Pemakaman di Kabupaten Karanganyar, 10 Jenazah Ikut Hanyu Terbawa Arus Sungai

 

Kata dia, penyebab personil gabungan belum bisa melakukan evakuasi terhadap tiga santriwati yang tertimbun tanah itu karena saat ini masih dalam keadaan hujan cukup deras.

"Kondisi alam yang menjadi kendala untuk mengevakuasi ke tiga korban yang masih tertimbun tanah," kata Iptu Togiman.

Polisi yang akrab disapa Togiman itu menjelaskan kronologis runtuhnya tebing yang bersebelahan dengan Pondok Pesantren Annidhamiyah ini.

Kata dia, tebing itu mulai longsor sekira pukul 00.30 WIB.

Material reruntuhannya, menimbun sebagian tempat santriwati bermukim, tepatnya di bagian sebelah barat Pondok Pesantren Annidhamiyah.

Menurut Togiman, penyebab tebing itu longsor akibat dampak curah hujan dengan itensitas cukup tinggi yang mengguyur wilayah setempat.

Dini hari itu, ungkap dia, hujan yang turun di wilayah setempat disertai angin kencang, sehingga mengakibatkan gerusan tanah yang terjal menjadi longsor dan menimpa bangunan penginapan para santriwati Pondok Pesantren Annidhamiyah yang berjumlah 47 siswi.

Berikut data korban santriwati yang tertimbun reruntuhan tebing.

- Korban meninggal dunia:

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved