Selasa, 30 September 2025

Kelaparan, Pariyem Lompat dari Lantai 2 Rumah Majikannya untuk Mengais Makanan di Tong Sampah

Pariyem (44) seorang asisten rumah tangga di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo terpaksa lompat dari lantai 2 rumah majikan

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Foto ilustrasi 

Setelah kasus tersebut diketahui warga, Pariyem dan anaknya yang berusia 12 tahun keluar dari rumah majikan dan tinggal di rumah anak tiri Pariyem di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan.

Kemudian Babinkamtibmas dan forkopimka lalu melakukan mediasi antara Pariyem dan pihak U dan M.

Kedua belah pihak sepakat berdamai dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

U juga telah membayar gaji Pariyem yang sebelumnya belum dibayarkan sekitar Rp 12 juta lebih. U beralasan gaji itu Pariyem ditabungkan olehnya agar agar Pariyem punya tabungan.

“Kedua belah pihak sepakat, sudah tak ada masalah. Semuanya selesai saat mediasi itu. Ada hitam di atas putih,” kata Suharsono.

Dilaporkan ke polisi oleh warga

Namun ternyata, Selasa (16/2/2021) malam, sejumlah warga menemui Pariyem. Mereka kemudian membawa Pariyem ke Mapolres Probolinggo KOta untuk melaporkan U atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Hal tersebut dilakukan karena Pariyem mengaku mendapatkan kekerasan saat bekerja. di rumah U.

Suharsono mengatakan laporan ke polisi bukan inisiatif Pariyem tapi warga sekitar.

“Ketua RT yang laporan itu. Pariyem mengaku takut karena didatangi warga, sehingga berangkat dan laporan ke Polres."

"Yang dilaporkan kasus KDRT. Biasanya keluarga yang laporan, tapi ini warga yang laporan bersama pariyem,” ujar Suharsono.

Laporan tersebut kini sudah diterima oleh Polsek Mayangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pariyem Lompat dari Lantai 2 Rumah Majikan karena Kelaparan, Gaji Rp 12 Juta Belum Dibayarkan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved