Sabtu, 4 Oktober 2025

Baru Menikah Sebulan, Wanita Ini Menangis Histeris Peluk Ibu, Suami Ditangkap karena Curi Sepeda

Seorang wanita muda bernama Gustia Miranda (18) menangis histeris memeluk ibunya.

TribunSumsel.com/Pahmi Ramadan
Miranda menangis di pelukan ibunya di Polsek Seberang Ulu II Palembang, Sabtu (13/2/2021). Baru menikah satu bulan, suaminya ditangkap polisi karena mencuri sepeda. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita muda bernama Gustia Miranda (18) menangis histeris memeluk ibunya.

Ia menangis lantaran mengetahui suaminya ditangkap polisi gara-gara mencuri sepeda.

Suaminya bernama Rian (26) melakukan pencurian di Jalan Jaya VII, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Senin (8/2/2021) sekira pukul 04.00 WIB.

Terlihat Miranda menangis sambil menujuk ke arah tempat suaminya ditahan.

"Suamiku bu, suamiku," ujarnya Sabtu (13/2/2021).

Ditanyai wartawan Tribunsumsel.com mengenai tertangkap suaminya, Miranda hanya diam saja sambil menangis.

Diketahui pada saat menjalakan aksinya yang terakhir, Rian kepergok penjaga malam sehingga sepedanya ditinggalkan di TKP.

Baca juga: Istri Ingin Punya Sepeda, Pria Ini Nekat Mencuri: Baru Sebulan Menikah Saya Malah Masuk Penjara

Baca juga: Lapor Pencurian HP ke Polisi, Wanita Ini Kaget Ternyata si Maling adalah Suaminya Sendiri

"Dia bekerja serabutan, saya juga kaget mengetahui menantu saya ditangkap," tutup ibu Miranda singkat.

Sebelumnya diberitakan, baru satu bulan menikah, Rian (36) ditangkap Polsek Seberang Ulu II Palembang, lantaran aksinya terekam CCTV pada saat sedang mencuri sepeda di Jalan Jaya VII, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang pada Senin (8/2/2021) pukul 04.00 WIB.

Ditemui di Polsek Seberang Ulu II Palembang Rian mengatakan, aksi tersebut dilakukannya lantaran ingin memenuhi permintaan istrinya yaitu ingin memiliki sepeda.

"Dia ingin punya sepeda, dan setelah dapat sepeda itu rencananya ingin kami pakai sendiri," ujar Rian warga Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Sabtu (13/2/2021).

Lanjut Rian menuturkan, sebelum ia mengambil sepeda korban ia terlebih dahulu mengintai rumah korban.

"Saya mondar-mandir melewati rumah korban untuk melihat situasi dan kondisi," katanya.

Setelah dirasa waktunya sudah pas, pelaku kemudian menjalankan aksinya.

"Saya panjati pagar rumah korban, kemudian saya ambil sepeda korban digudang yang tidak terkunci," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved