Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Pembunuhan Wanita Pedagang Sayur di Serang, Awalnya Mabuk Hingga Rudapaksa Jasad korban

Polisi mengungkap kronologi pembunuhan wanita pedagang sayur di Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Editor: Adi Suhendi
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi: Wanita pedagang sayur di Serang, Banten dibunuh dan dirudapaksa pria mabuk. 

Diberitakan sebelumnya, warga geger atas temuan mayat wanita bernama Marsah (43) di selokan di Jalan Kandang Sapi, Kampung Kayu Areng, Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (9/2/2021) pagi lalu.

Marsah yang biasa berjualan sayuran dan makanan ringan di Pasar Cikande itu ditemukan dengan kondisi lebam pada leher dan punggung.

Korban kali pertama ditemukan oleh warga yang tengah melintas ke arah Pasar Cikande sekitar pukul 5.30 WIB.

Ia lantas melaporkan temuan jenazah ini ke pihak Polsek Cikande.

Berdasarkan keterangan saksi, pada pukul 4.30 WIB, saat itu korban berangkat sendiri menggunakan sepeda motor matic dari rumahnya ke Pasar Cikande.

Sosok Korban

Semasa hidupnya korban Marsah dikenal sebagai sosok perempuan yang ramah, penyayang, dan sangat bertanggung jawab terhadap keluarganya.

Ibunda Marsah, Sartamah mengatakan bahwa korban setiap harinya bekerja sebagai penjual sayuran keliling.

"Naik motor sendiri aja dari rumah ke Pasar Cikande, baru abis itu keliling ke kampung-kampung mulai dari Kampung Baru," ujarnya saat ditemui, TribunBanten.com, Jumat(12/2/2021).

Mulai dari pukul 04.30 WIB untuk pergi ke pasar dan akan dilanjut untuk menjajakan jualannya, setelah selesai berjualan pada pukul 12.00 WIB ia segera pulang ke rumah untuk menyiapkan makan siang keluarganya.

Marsah memiliki empat orang anak, tiga diantaranya adalah seorang laki-laki dan satu perempuan yang masih berusia empat tahun.

Baca juga: Kepala Desa di Banten Diculik Lalu Disekap Selama 20 Hari Gara-gara Utang Rp 50 Juta, Ini Faktanya

Sementara suami korban hanya seorang buruh tani, yang tidak memiliki penghasilan pasti, mengharuskan ia ikut bekerja keras untuk membantu menopang kebutuhan keluarganya.

Kapolres Serang Kabupaten AKBP Mariyono dan anggotanya merilis tersangka AR (21) dan barang bukti kasus pembunuhan wanita pedagang sayur, Marsah, di Mapolres Kabupaten Serang, Jumat (12/2/2021). Marsah (43) ditemukan tewas dengan luka lebam pada leher dan punggung di selokan di Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (9/2/2021) pagi.
Kapolres Serang Kabupaten AKBP Mariyono dan anggotanya merilis tersangka AR (21) dan barang bukti kasus pembunuhan wanita pedagang sayur, Marsah, di Mapolres Kabupaten Serang, Jumat (12/2/2021). Marsah (43) ditemukan tewas dengan luka lebam pada leher dan punggung di selokan di Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang, Selasa (9/2/2021) pagi. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Selain dikenal ramah, ia adalah seorang perempuan yang rajin mengikuti kegiatan pengajian, dan pintar dalam bersolawat.

"Kalau setiap pengajian pasti nunggu Marsah dulu baru dimulai," ucap perempuan berusia 70 tahun tersebut.

Marsah (Almh), adalah anak kedua dari tujuh bersaudara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved