Kamis, 2 Oktober 2025

Bencana Banjir

Evakuasi Korban Banjir di Indramayu, Tim SAR Temukan Dua Orang Meninggal

Tim gabungan yang mengevakuasi korban bencana banjir di Indramayu menemukan dua orang yang meninggal.

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Petugas saat mengevakuasi warga yang meninggal dunia di lokasi banjir di Desa Karangtumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Senin (8/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Tim gabungan yang mengevakuasi korban bencana banjir di Indramayu menemukan dua orang yang meninggal.

Dua warga ditemukan meninggal dunia saat bencana banjir akibat meluapnya sejumlah sungai melanda Kabupaten Indramayu.

Keduanya adalah Karni dan Sami (95), masing-masing warga Blok 9 dan Blok 3 Desa Karangtumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Pasutri Terseret Banjir Sepekan Lalu, Sumiah Ditemukan Tak Bernyawa, Suaminya Masih Hilang

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, keduanya ditemukan meninggal dunia saat petugas tengah melakukan proses evakuasi warga pada Senin (8/2/2021) kemarin.

"Iya kang ada dua orang," ujar dia saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com melalui pesan singkat, Selasa (9/2/2021).

Deden Ridwansah mengatakan, kedua korban meninggal dunia akibat sakit.

Baca juga: Terjebak Banjir, Nyawa Yuli dan Keluarga Selamat setelah Minta Pertolongan Lewat Live Facebook

Korban pun pada saat itu juga langsung dievakuasi petugas menggunakan kantung jenazah.

Berdasarkan data yang dicatat Basarnas Bandung hingga Senin (8/2/2021) pukul 16.00 WIB, ada sebanyak 4.400 jiwa yang saat ini mengungsi di Kecamatan Haurgeulis.

Banjir di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu,
Banjir di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Senin (8/2/2021) siang.

Dengan rincian, di Masjid Annur Kertanegara 2100 orang, SMK Muhammadiyah Haurgeulis 657 orang, Masjid Al Furqon Haurgeulis 28 orang, Masjid Al Istiqomah Mekarjati 600 orang, SDN Gandamulya Haurgeulis 1000 orang, dan SMK Al Irsyad Cipancuh 15 orang.

"Cuaca di lokasi kejadian terpantau mendung dengan TMA berkisar antara 10-250 centimeter," ujar dia.

Baca juga: 150 RT di Jaktim dan Jaksel Terendam Banjir, 1.029 Warga Mengungsi

Sekadar informasi, sampai saat ini bencana banjir masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu.

5.450 Warga Indramayu Mengungsi

Sebanyak 5.450 warga mengungsi akibat banjir melanda 24 kecamatan di Kabupaten Indramayu sampai Senin (8/2) pukul 21.10.

Permukiman dan fasilitas umum masyarakat pun terdampak banjir tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, sekitar dua per tiga dari total kecamatan di Indramayu terdampak banjir tersebut, yakni Kecamatan Haurgeulis, Kroya, Cikedung, Terisi, Bangodua, Lelea, Lohbener, Kertasmaya, Sukagumiwang, Sindang, Indramayu, Cikedung, Bongas, Losarang, Kandanghaur, Widasari, Gebuswetan, Anjatan, Sukra, Pasekan, Cantigi, Jatibarang, Krangkeng, dan Tukdana.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, mengatakan, total pengungsi mencapai 5.450 orang dan masih dalam penghitungan.

Baca juga: Terjebak Banjir, Nyawa Yuli dan Keluarga Selamat setelah Minta Pertolongan Lewat Live Facebook

"Penyebabnya luapan air dari Sungai Cilalanag, Cipanas, Cipelang, dan Cimanuk. Debit air yang tinggi membuat air limpas dari tanggul ke jalan umum," katanya melalui ponsel, Selasa (9/2).

Akibatnya, tinggi muka air di daerah permukiman sekitar 50-250 cm.

BPBD Provinsi Jabar pun berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu untuk melakukan kaji cepat dan penanganan.

14 Kecamatan di Kabupaten Bekasi

Sampai Senin (8/2/2021) pukul 19.00 WIB, sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir sampai ketinggian 150 cm. Banjir pun merendam sembilan kecamatan di Kota Bekasi sampai Selasa (9/2/2021) pagi.

Di Kabupaten Bekasi, banjir merendam Kecamatan Cikarang Utara, Babelan, Muraagembong, Cibitung, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukatani, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, Bojongmangu Tambun Selatan, dan Tambun Utara.

Sedangkan di Kota Bekasi, Banjir terjadi di Kecamatan Rawalumbu, Bantar Gebang, Mustikajaya, Medan Satria, Pondok Gede, Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, dan Bekasi Utara

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, mengatakan banjir disebabkan hujan dengan intensitas yang tinggi sehingga ketinggian air sampai 150 cm.

"BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, melakukan pemantauan tinggi muka air Kali Cileungsi, Cikeas, dan Kali Bekasi," katanya melalui ponsel, Selasa (9/2/2021).

BPBD pun melakukan koordinasi dengan RT, RW, kelurahan dan kecamatan terdampak banjir dan melakukan evakuasi warga terdampak banjir.

Kemudian memberikan bantuan logistik kepada korban terdampak banjir. (Handhika Rahman/Muhamad Syarif Abdussalam)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Banjir Merendam Belasan Kecamatan di Kabupaten dan Kota Bekasi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved