Minggu, 5 Oktober 2025

10 Kabupaten/Kota di Jabar Dilanda Banjir dan Tanah Longsor: Bekasi, Subang Hingga Majalengka

10 kabupaten dan kota di Jawa Barat mengalami bencana banjir, longsor, dan angin kencang, dalam kurun waktu 6-7 Februari 2021.

Editor: Dewi Agustina
WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha
Pantauan udara debit air sepanjang bantaran Kali Ciliwung di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, sangat tinggi pada Senin (8/2/2021). Ketinggian air tersebut kiriman dari Bendungan katulampa yang membuat sejumlah pemukiman di bantaran kali Ciliwung terendam banjir. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

3. Banjir di Kabupaten Majalengka

Pada Minggu, 7 Februari 2021, pukul 14.30 WIB, banjir terjadi di Kecamatan Kertajati, Ligung, dan Jati Tujuh, di Kabupaten Majalengka.

Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam air dengan ketinggian sampai 60 cm. Penyebab banjir adalah meluapnya Sungai Ciduet dan Situ Cijingga.

4. Banjir di Kabupaten Indramayu

Banjir di Indramayu, Jawa Barat, menyebabkan 8 kecamatan di wilayah tersebut banjir.

Bahkan banjir tersebut juga membuat sejumlah tanggul telah jebol.

Baca juga: BPBD Kota Bekasi : 94 Lokasi Kota Bekasi Terendam Banjir Karena Kiriman dari Bogor dan Hujan Deras

Baca juga: Viral Kisah Gadis Terjebak Banjir di Subang, Minta Pertolongan saat Live Streaming di Facebook

Selain itu, dua kecamatan seperti di Terisi dan Hargeulis, dampak banjir tersebut merendam ratusan rumah warga, dan 160 jiwa mengungsi. Petugas juga telah mendirikan tenda darurat untuk evakuasi.

5. Banjir di Subang

Hujan deras yang berujung kepada meluapnya aliran Sungai Cipunagara dan Cigadung membuat wilayah Pamanukan, Subang, Jawa Barat direndam air bah.

Transportasi dan kegiatan ekonomi warga lumpuh.

Ribuan hektar sawah dan kolam atau tambak serta pemukiman terendam tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di pedalaman desa seperti Desa Mulyasari, Pamanukan, Pamanukan Hilir, Rancahilir, juga Lengkong dengan 20 cm sampai 1 meter bahkan ada lokasi yang ketinggiannya hingga 1,5 meter.

Ketinggian air di pusat kota Pamanukan, Subang, Jawa Barat bahkan setinggi dada orang dewasa.

Kapolsek Pamanukan Kompol Dadang Cahyadiawan mengungkapkan bahwa banjir masih relatif tinggi, saat ini petugas gabungan TNI dan Polri terus berupaya untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah untuk dibawa ke tempat pengungsian.

Pantauan di tengah kota Pamanukan, warga yang hendak melintas harus dievakuasi menggunakan tali agar tidak terbawa arus air yang sangat deras.

Evakuasi juga sangat menegangkan dan menyulitkan baik para korban maupun petugas.

6. Banjir di Sumedang

Ada satu kecamatan, yakni Kecamatan Ujungjaya terendam banjir pada 7 Februari 2021.

Kondisi terkini tinggi muka air sempat mencapai 3 meter, masih dalam proses asesment dan pendataan. Dampak 706 jiwa terdampak. Kebutuhan mendesak selimut, hygiene kit dan pakaian.(Tribun Network/rif/wly)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved