Berita Viral
VIRAL Pemuda Ini Nongkrong di Kafe Pakai Baju Partai, Buktikan Tetap Keren hingga Bisa Jadi Tren
Video pemuda yang nongkrong memakai baju partai viral di media sosial, begini pengakuan lengkapnya.
TRIBUNNEWS.COM - Video pemuda yang nongkrong menggunakan baju kampanye partai viral di media sosial TikTok.
Vieo tersebut diunggah pertama kali oleh akun @qeishaqal pada Rabu (3/1/2021) kemarin.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang berjalan masuk ke dalam kafe dengan outfit yang tidak biasa.
Baca juga: Viral Video Aksi Pria Berdandan Ikon Indonesia, Akui Dibuat Hanya Sehari hingga Tuai Pujian Warganet
Baca juga: VIRAL Polisi Ini Bantu Belikan Bensin Pengendara Mobil, Kekeh Tak Mau Dibayar: Sudah Tugas Saya
Ia menggunakan celana jeans berwarna biru dongker dipadukan kaus putih.
Namun saat diperhatikan lebih seksama, gambar dalam kaus putih tersebut adalah tokoh capres dan cawapres pada 2019 lalu.
Ia secara terang-terangan memakai kaus kampanye partai saat nongkrong di salah satu kafe.
"Keren banget pak Bajunya," ujar temannya yang merekam video tersebut.
Dalam video juga terlihat, ia memamerkan baju kampanye tersebut di bagian belakang.
Terlihat dalam kaus bertuliskan tagar #01 dengan diikuti Indonesia Maju.
"Nongkrong pakai baju partai asli malu," tulis akun @qeishaqal dalam keterangannya.
Lantaran outfit uniknya itu, video milik akun @qeishaqal langsung menuai sorotan di media sosial.
Baca juga: VIRAL Video Siswa SMA Praktik Akad Nikah di Sekolah, Rupanya Berharap Jadi Kenyataan di Masa Depan
Baca juga: Viral Wisudawan Diantar sang Ayah Pakai Becak Motor, Teman-temannya Diantar Pakai Mobil
Hingga Kamis (4/1/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 1,2 juta kali.
Video itu juga disukai lebih dari 105 ribu kali dan dikomentari lebih dari 2.000 kali.
Banyak warganet yang merespons dengan baik penggunaan baju partai saat nongkrong.
Bahkan setelah video ini viral, ada pula warganet yang menebak penggunaan baju partai saat nongkrong bisa menjadi tren fashion baru.

"Baju partai bisa tren tahun ini," kata akun @fazexavier01.
"Pasti nggak lama lagi bakal trend nongkrong pake baju partai," kata akun @yyaan.24.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pemilik akun bernama Audia Qeishaq ini membenarkan ceritanya.
Pria yang akrab disapa Kesak ini menceritakan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (3/2/2021) kemarin sekira pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Viral Video ABG Nyaris Ditelanjangi oleh Temannya, Kemaluan Korban Juga Ditendang, Ini Masalahnya
Baca juga: Viral Video Mahasiswa Gunakan Strobo di Jalan, Polisi: Hal Ini Bisa Mencoreng Nama Baik Kepolisian
Kala itu, ia tengah nongkrong bersama seorang temannya di salah satu kafe di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Ia juga mengaku sengaja memakai kaos kampanye partai itu untuk eksperimen sosial.
"Dalam videonya lebih tepatnya pakai baju paslon pilpres kemarin sih, jadi emang sengaja."
"Soalnya awalnya saya ingin lihat aja respons orang disaat ngeliat pakaian saya pakai baju parpol," kata Kesak kepada Tribunnews.com, Kamis (4/1/2021).

Lantaran terlihat jarang, Kasek mengaku mendapat tatapan heran dari orang-orang di sekitarnya.
Ia juga sempat merasa malu karena baru pertama kali nongkrong menggunakan baju kampanye seperti itu.
"Saya sendiri awalnya malu tapi lama-lama ya cuek aja, banyak yang heran sih kayak ngopi bajunya kenapa gitu."
"Karena aku baru pertama kali juga nongkrong pake baju parpol," tutur Mahasiswa di Universitas Pakuan Bogor ini.
Lebih lanjut, Kesak mendapat inspirasi nongkrong menggunakan baju kampanye partai ini dari temannya.
Lalu, saat membongkar isi lemari, ia pun menemukan baju tersebut dan memakainya.

Kesak juga ingin melawan stereotip jika anak muda seperti dirinya juga tetap keren memakai baju kampanye partai.
"Saya rasa emang antimainstream banget kalau pakai baju ini soalnya stereotip orang pakai baju ini kan pekerja kasar."
"Padahal ngga menutup kemungkinan anak muda seperti saya juga bisa pakai baju seperti itu dan siapa tahu bisa jadi trend juga," ungkap Kesak.
Setelah videonya jadi viral, pemuda yang tinggal di Bogor ini mengaku senang.
Hal itu lantaran videonya mendapat banyak respons positif dan bisa menghibur orang lain.
"Alhamdulillah senang karena bisa menghibur banyak orang ditambah respons-respons penguna TikTok lainnya juga positif," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)