Kasus Nenek Diduga Pencopet di Mandiraja, Polisi Datangi Rumah Tersangka dan akan Beri Sembako
Wanita itu sempat terlihat syok atau ketakutan usai ditangkap sehingga butuh waktu bagi polisi untuk memeriksa
"Korban sudah memaafkan.
Tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib.
Diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000," jelasnya.
Meski demikian, RN tetap diminta wajib lapor setiap Senin dan Kamis.
Suyit berencana akan memberikan sembako jika RN melakukan wajib lapor.
"Saya minta wajib lapor hari Senin dan Kamis.
Coba lihat nanti.
Kalau pelaku benar datang, akan saya beri bantuan sembako dan uang transport biar enggak usah nyopet lagi," jelas dia.
Sebelumnya, viral kisah nenek yang diduga mencopet di Pasar Mandiraja, Sabtu (30/1/2021).
Wanita itu sempat memasukkan tangannya ke tas pengunjung pasar, namun ka keburu kepergok.
Usai dimarahi pemilik tas Ia lantas meninggalkan tempat itu menuju tukang ojek.
Nahas warga pasar meneriakinya hingga ia tertahan.
Ia diinterogasi dan dibentak habis-habisan oleh warga yang terus menjambak kerudungnya hingga ia tak berkutik.
RT sempat memohon maaf, lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Ia mengarah ke pengendara sepeda motor yang stand by di sekitar tempat itu. (tribun Jateng/khoirul muzaki)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Fakta Baru Mbah RT Nyopet Duit di Banjarnegara, Rumahnya di Cilacap, Polisi Janji Beri Sembako