Sabtu, 4 Oktober 2025

Dua Sejoli Berhubungan Intim Tak Bisa Dipisah di Sumut, Keduanya Ternyata Orang Kelainan Jiwa

Terekam dalam sebuah video yang sempat viral di Media Sosial Facebook itu, Dua orang tersebut melakukan adegan berpelukan.

Editor: Hendra Gunawan
tribunnews.com
Foto ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BATUBARA - Aksi dua sejoli berbuat tak senonoh di tengah jalan di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Rabu(27/1/2021) malam akhirnya terungkap.

Terekam dalam sebuah video yang sempat viral di Media Sosial Facebook itu, Dua orang tersebut melakukan adegan berpelukan.

Menurut seorang saksi, Solehudin, keduanya melakukan aksi tersebut hampir tiga puluh menit, mulai dari berdiri, hingga tertidur ditengah jalan.

"Hampir Setengah jam mereka melakukan hal tersebut. Mereka awalnya berdiri, selanjutnya tertidur," katanya.

Baca juga: Tega, Pria Ini Rudapaksa Anak Tiri dan Bekap Mulutnya Agar Tak Berteriak

Lanjutnya, kedua orang yang diduga gangguan jiwa tersebut saat hendak dipisahkan, enggan untuk melepaskan pasangannya.

"Udah kaya Romeo dan Juliet lah kalau dilihat. Ga mau dilepas. Padahal udah ada yang sempat memarahi," ujarnya.

Kata Soleh, akibat perbuatan kedua pasangan tersebut jalan yang saat itu sedang ramai-ramainya, mengakibatkan lajur kendaraan terhambat.

"Malam kamis biasalah orang pacaran, jadi karena ramai jalan jadi macet. Gawatlah pokoknya," katanya.

Baca juga: Pengakuan Suami yang Dibantu Istri Rudapaksa Rekan Kerja: Bukan Paksaan, Sudah Berhubungan 2 Tahun

Saat ditanyakan Tribun-Medan.com mengenai reaksi masyarakat, ia mengaku banyak yang memvideokan dan menjadi hiburan.

Divideokan

Sebelumnya diberitakan, sepasang berlainan jenis nekat melakukan perbuatan intim di tengah jalan viral di Media Sosial.

Dalam video tersebut, aksi kedua sejoli ini membuat masyarakat dan pengguna jalan geger.

Kejadian yang diduga terjadi di Kabupaten Batubara, Rabu(27/1/2021) malam itu, membuat ruas jalan macet dan pengguna jalan sibuk memvideokan.

Serasa dunia milik berdua, kedua sejoli ini asik berpelukan mesra tanpa menghiraukan orang lain yang merekamnya.

Baca juga: POPULER Regional: Pengakuan Suami yang Dibantu Istri Rudapaksa Rekan, Jalin Hubungan dengan Korban

Dari video yang diunggah di salah satu grup Facebook itu, menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjungtiram, Kabupaten Batubara.

Dalam komentar video tersebut, banyak masyarakat yang menyangkan aksi masyarakat yang membiarkan keduanya melakukan hal tak senonoh tersebut di tengah jalan.

"Bukannya dilarang, malah divideokan.

Dasar nettizen," ujar seorang pengguna Facebook.

Komentar lain, mengatakan bahwa keduanya sudah gancet dan tidak bisa dilepas.

"Ado ado ajo jaman sekarang ni tidak bisa lopas begempet gempet uang gilooo," tulis komentar tersebut

Saat berita ini diterbitkan Tribun Medan masih mencoba menghubungi pihak kepolisian untuk kronologi detailnya.

Penis Captivus

Fenomena seorang pria yang tak bisa melepaskan alat vitalnya setelah berhubungan intim atau di masyarakat umum dikenal sebagai gancet sudah beberapa kali terjadi.

Namun, meski bukan hal yang baru, faktanya hanya sedikit orang yang benar-benar memahami bagaimana kondisi yang secara medis disebut sebagai "penis captivus" tersebut bisa terjadi.

Otot intim wanita menekan organ intim pria.

Menurut Dr. John Dean kepada BBC, hal itu terjadi saat otot-otot organ intim wanita menekan organ intim pria jauh lebih kuat dari biasanya.

"Otot-otot dasar panggul wanita berkontraksi secara ritmik ketika orgasme."

"Otot-otot itu kemudian berkontraksi pada organ intim pasangannya sehingga kemudian macet."

Sebenarnya kasus ini cukup nyata diperdebatkan dalam literatur medis selama hampir 40 tahun.

Ini dimulai pada 1979, ketika British Medical Journal menerbitkan sebuah makalah tentang hal ini.

Dokter memberikan penjelasan patofisiologis bahwa ini terjadi karena kontraksi spastis dari otot levator ani.

Kejang Tak Disengaja

Dokter mengatakan bahwa ini mungkin merupakan vaginismus yaitu kejang otot tak disengaja yang menyebabkan otot kram dan terjaga.

Ini bisa terjadi karena wanita cemas saat bercinta, seperti kegelisahan yang menyebabkan hiperventilasi yang menyebabkan kram tangan dan otot hebat.

Itulah sebabnya beberapa wanita mengalami hal ini.

Menurut catatan British Medical Journal, cerita tentang hal ini hanya untuk menakuti kaum muda agar tidak berhubungan seks.

Meskipun begitu, beberapa dokter percaya pada penis captivus ini.

Itu penjelasan medisnya, sementara di Kenya masih banyak yang percaya bahwa hal itu terjadi karena sihir magun.

Magun diyakini mampu membentengi istri supaya tidak selingkuh.

Sebab, kalau nekat berselingkuh khasiat magun akan bekerja. (Alif Al Qadri Harahap)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERNYATA Pasangan Gencet di Batubara Berhubungan Intim Selama Setengah Jam

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved