Kamis, 2 Oktober 2025

Viral Bangkai Paus Terdampar di Bali, Ini Penjelasan Lengkapnya

Seekor bangkai paus terdampar di Pantai Berawa, Badung, Bali, pada Kamis (21/1/2021) pagi.

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Daryono
Instagram @hiwayan
Foto yang memperlihatkan penampakan bangkai paus yang terdampar di Pantai Berawa, Bali viral di media sosial. 

"Pernah, pada 19 Januari 2009," ungkapnya.

Namun ia menjelaskan, bahwa paus yang terdampar sebelum ini, memiliki ukuran lebih besar.

"Kalau paus yang dulu lebih besar dari yang sekarang, dan masih segar," ujarnya.

Ia pun juga menambahkan, bahwa sebelumnya paus yang terdampar bagian dagingnya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

"Dagingnya banyak yang di ambil oleh masyarakat,"

"Daging digoreng kemudian diambil minyaknya yg diyakini manjur sebagai obat luka ataupun koreng," lanjutnya.

Namun Wayan menjelaskan, saat ini hal tersebut sudah tidak dilakukan, karena terdapat sebuah kebijakan yang sudah mengatur melarang mengkonsumsi bangkai paus.

Seperti dikutip dari Kompas.com Sabtu (23/1/2021), Pramudya Harzani dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mengatakan dengan tegas bahwa pemotongan bangkai adalah bentuk kekejaman kepada satwa yang dilindungi undang-undang.

Hal ini lantaran paus merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan UU No 5 tahun 1990.

Dengan demikian, baik dalam keadaan hidup ataupun mati, satwa tak bisa sembarang dimanfaatkan.

Baca juga: Viral Video Bayi Dicekoki Minuman Keras, Pelaku Ternyata Paman Korban, Ngaku Sedang Mabuk

Baca juga: Viral Kisah Driver Ojol Dibayar Pakai Voucher Minimarket Rp 100 Ribu karena Uang Penumpang Kurang

Proses Evakuasi

Sebelumnya, terdapat bangkai ikan paus yang terdampar di pantai Batu Belig.

Diwartakan Tribunnews.com Sabtu (23/1/2021), setelah ikan terdampar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, langsung mengevakuasi ikan paus tersebut dengan menggunakan alat berat.

Diketahui bangkai ikan paus tersebut dikubur di pantai Batu Belig menggunakan alat berat, seperti excavator dan loader.

"Sekitar pukul 12.30 DLHK Badung menurunkan tiga alat berat. Yakni 1 ekskavator dan 2 loader untuk menggali dan mengubur bangkai paus tersebut," sambung I Made Alit Juni Setiawan yang merupakan Kepala Lingkungan Batu Belig Kauh.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved