Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibu di Banyuasin Cap 3 Anak Kandungnya Durhaka, Ternyata Harta Warisan jadi Sumber Masalahnya

Seorang ibu di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan bernama Daminah mencap tiga anak kandung sendiri sebagai anak durhaka.

Editor: Endra Kurniawan
sripoku.com/matbodok
Ibu di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan bernama Daminah 

"Tidak pernah, tahu-tahu ada surat dari pengadilan," kata Darmina.

Diakui Darmina, ketika menjelang lebaran puasa, anaknya yang nomor 3 bernama Aprilina pernah mengirim bingkisan.

Tapi orangnya tidak datang ke rumah sampai sekarang.

Baca juga: Pengadilan Agama Indramayu Ramai, Banyak yang Ajukan Perceraian, Awal 2021 Ada 499 Perkara

Sama halnya dengan Herawati, anak pertama, dan Mila Katuarina, anak keempat, semenjak bapaknya meninggal sampai sekarang tidak pernah melihat Darmina.

Sementara Alpian, cucunya yang ikut menggugat, sempat datang ke rumah hanya minta uang saja.

Hanya anak bungsunya, Dewi Shinta, yang masih peduli sama dirinya. Hingga kini masih berkomunikasi dan pernah datang ke rumah.

"Karena Dewi tahu dan pernah merasakan merawat saya selama 5 tahun," tutur Darmina yang merasa lega dan nyaman hidup bersama Angga cucunya yang bisa mengurusi dan memenuhi kebutuhan pokok dirinya.

Nenek berusia 78 Tahun ini, ketika ditanya mengenai tempat tinggal mengapa harus memilih tinggal bersama Angga bila dibandingkan dengan ke empat anak perempuannya yang sudah mapan hidup.

Darmina, dengan senyum semunya menjawab, dirinya sudah tahu rahasia anak perempuannya sehingga tak mau hidup bersama mereka.

Oleh sebab itu, Darmina lebih memilih tinggal bersama Angga dan istrinya serta kedua cucunya yang selalu membuat semangat hidup.

"Saya pernah nginap di rumah Aprilina. Saya tak tahan soal makan. Aprilina selalu mainkan matanya dengan menjelitkan mata ke arah saya kalau mau makan," ungkap Darmina.

Baca juga: Soal Insiden Polri-FPI, Murphi Minta Mahfud Tak Dahului Pengadilan

Berbeda dengan Herawati, dirinya pernah menginap di rumahnya, malahan dirinya sebagai orangtua selalu diejek dengan memperlihatkan bokongnya.

"Jadi saya sudah rahasia anak. Lebih baik saya bersama cucu, tapi saya nyaman," ucap Darmina tersedu karena menahan nangis.

Tetapi tidak semua anak yang menjadi perhatian khusus Darmina, anak bungsunya Dewi Shinta yang pernah merawatnya selama 5 tahun hingga kini tetap baik, meskipun jarang datang ke rumah.

"Hanya Dewi yang lama merawat saya, suaminya kecil tapi baik dan kuat membopong saya kalau mau mandi," tutur Darmina.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved