Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa di Sulawesi Barat

Kondisi Terkini Pasca-Gempa Sulawesi Barat, Jumlah Korban Bertambah hingga Pengungsi Khawatir

Berikut kondisi terkini pasca-gempa di Sulawesi Barat, jumlah korban bertambah hingga pengungsi merasa khawatir.

Editor: Daryono
TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI
Kondisi dampak gempa bumi magnitudo 6.2 di Kabupaten Mamuju, Sulbar. 

Ia mengungkapkan PLN tengah berupaya agar semua listrik dapat segera menyala.

Gedung kantor Gubernur Sulawesi Barat akibat gempa kuat susulan yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 01.20 WITA.
Gedung kantor Gubernur Sulawesi Barat akibat gempa kuat susulan yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 01.20 WITA. (IST)

“Kami terus berupaya agar listrik dapat segera menyala. Tim saat ini sedang berupaya di lapangan untuk melakukan pemulihan, ditambah dari beberapa daerah juga akan bergabung membantu pemulihan. Mohon doanya agar semua lancar,” bebernya, Jumat.

Selain aliran listrik padam, layanan seluler dari beberapa operator juga terputus.

Dilansir Kompas.com, operator Indosat Ooredo, Telkomsel, dan XL Axiata terdampak di sejumlah wilayah.

Sementara jaringan Telkomsel masih bisa diakses.

Pengguna Telkomsel bisa menggunakan layanan seperti biasanya, seperti keperluan internet, telepon, maupun SMS.

Meski begitu, kualitas jaringan Telkomsel di beberapa titik mengalami penurunan.

"Di Kabupaten Mamuju, layanan telekomunikasi Telkomsel masih berjalan namun ada penurunan kualitas layanan di sejumlah titik," ungkap Muhammad Idham Kadir, General Manager Network Operation and Quality Management Sulawesi Telkomsel.

Waspada Gempa Susulan

Gempa yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat tergolong gempa dangkal.

Baca juga: TNI AU Kirim Boeing 737 Siagakan Alutsista di Makassar untuk Bantu Penanganan Gempa Sulawesi Barat

Baca juga: Personel Basarnas Diberangkatkan dari Jakarta ke Majene Bantu Operasi SAR Gempa Sulbar

Hal ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, saat konferensi pers virtual, Jumat (15/1/2021).

Meski tergolong gempa dangkal, jelas Dwikorita, gempa di Majene sangat terasa karena bermagnitudo besar.

"Ini gempa dangkal yang tentunya karena magnitudonya besar, juga sangat dirasakan di permukaan."

"Dengan memperhatikan lokasi episenter, dan kedalaman hiposenternya atau kedalaman pusat gempanya, kita kategorikan gempa dangkal," jelasnya, dilansir Tribunnews.

Pusat gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat
Pusat gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (BMKG Majene)

Ia mengatakan gempa di Majene terjadi dua kali, yakni Kamis (14/1/2021) dan Jumat dini hari tadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved