Senin, 29 September 2025

Total 5 Bocah Tewas Tenggelam di Lombok, Ditinggal Orang Tua hingga Terseret saat Mandi di Sungai

Serangkaian kejadian nahas dengan korban anak tewas tenggelam terjadi di Lombok dan sekitarnya.

Dok. Basarnas Mataram
Tim SAR mengevakuasi mayat anak yang tenggelam di lubang bekas sumur, di Lombok Timur, Jumat (1/1/2021). 

Korban masing-masing berinisial FR (4 tahun) dan ZD (5 tahun).

Sama-sama berasal dari Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.

Mereka ditemukan tewas saat berwisata bersama rombongan keluarga, sekitar pukul 13.40 Wita, Rabu (6/1/2021).

”Kedua bocah ini masih ada hubungan keluarga, keponakan dan paman,” ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi yang turun langsung ke lokasi kejadian dan Puskesmas Gunungsari.

Korban sebenarnya datang berlibur bersama rombongan keluarga, tapi kedua orang tua korban tidak ikut.

Mereka hanya ditemani pamannya ikut dalam rombongan wisata ke Water Park Cafless.

Memasuki waktu dzuhur, rombongan dari kampungnya beristirahat untuk makan siang dan salat.

Tapi kedua bocah ini tetap melanjutkan mandi di water park.

Sehingga tanpa pengawasan orang dewasa.

”Korban ini terbawa putaran arus di kolam, padahal itu tidak dalam, kurang 1 meter," jelasnya.

"Tapi terbawa arus yang cukup deras, satunya ditemukan tenggelam dan satunya sudah mengapung,’’ bebernya.

Kejadian ini sontak membuat rombongan terpukul.

Korban lalu dibawa di Puskesmas Gunungsari namun nyawa korban tidak tertolong.

Kedua bocah malang itu pun dinyatakan meninggal dunia.

”Kita juga sudah cek ke Puskesmas Gunungsari,’’ tuturnya.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan tindakan lebih lanjut, termasuk untuk autopsi.

Keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

”Jenazah sudah dibawa keluarga ke Desa Pelangan,’’ katanya.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, polisi menutup Water Park Cafless Gunungsari.

Garis polisi juga terbentang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

“TKP kita tutup dulu selama proses penyelidikan. Ini korbannya meninggal dunia,’’ paparnya.

4. Tenggelam di Pinggir Pantai

Bocah malang bernama Sahida Humaira (2 tahun), asal Dusun Kuta II, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah menjadi korban.

Bocah perempuan ini tewas tenggelam di pinggir Pantai Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin siang (11/1/2021).

Insiden nahas terjadi saat bocah malang itu diajak ke pinggir pantai oleh sang ibu.

Kapolsek Kuta Iptu Muhammad Fajri menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Senin siang, sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat itu, korban bersama ibunya, Munah sedang menunggu para nelayan yang akan membawa hasil tangkapannya di pinggir pantai.

Setelah mendapat ikan, ibunya pulang ke rumah yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Namun saat ibunya pulang inilah, bocah tersebut lepas dari pengawasan," tuturnya.

Setelah sampai di rumahnya, sang ibu baru sadar kalau anaknya tidak ikut berjalan pulang bersamanya.

"Sang ibu baru sadar kalau anaknya hilang," katanya.

Munah pun langsung lari kembali ke pinggir pantai, namun di sana ia tidak menemukan anaknya lagi.

"Dia meminta tolong kepada warga sekitar untuk ikut mencari."

Setelah sekian lama pencarian, korban ditemukan meninggal mengambang di bawah perahu nelayan, di dekat dermaga apung di Pantai Kuta.

Setelah ditemukan, korban pun sempat dibawa ke Puskesmas Kuta untuk mendapat pertolongan medis.

(Tribunnews.com/TribunLombok.comSirtupillaili)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan