Total 5 Bocah Tewas Tenggelam di Lombok, Ditinggal Orang Tua hingga Terseret saat Mandi di Sungai
Serangkaian kejadian nahas dengan korban anak tewas tenggelam terjadi di Lombok dan sekitarnya.
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Garudea Prabawati
”Berdasarkan laporan, korban mandi bersama teman-temannya di sungai yang berada di sekitar rumahnya,” ujarnya.
Saat tengah asik mandi, sekitar pukul 15.30 Wita, Fatir Amirudin terseret arus sungai dan tenggelam.
”Masyarakat setempat berusaha melakukan pencarian dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait,” terangnya.
Basarnas Mataram pun menerjunkan personel Pos SAR Bima guna melakukan pencarian bersama potensi SAR lainnya.
”Korban akhirnya ditemukan setelah pencarian sekitar 1,5 jam.
Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga," tutupnya.
Insiden tersebut sangat memukul pihak keluarga. Mereka kehilangan buah hati yang baru mulai tumbuh.

Baca juga: Yayu Masih Ingat Lambaian Tangan Mereka
2. Bocah Pringgabaya Tenggelam di Bekas Sumur
Kelalaian menjaga anak di tempat wisata berakibat fatal.
Sedikit saja lengah, nyawa seorang anak bisa melayang.
Seperti dialami Olive (4 tahun), bocah malang asal Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia tewas tenggelam di bekas sumur, saat bermain di kawasan wisata Pantai Pidana, Lombok Timur, Jumat (1/1/2021).
Mayatnya ditemukan di dasar kolam bekas sumur sekitar pantai tersebut.
"Setelah dilakukan penyelaman, korban atas nama Olive (4 tahun) ditemukan di dasar sumur dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 18.50 Wita" kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH, Jumat (1/1/2021).
Berdasarkan laporan yang diterima, korban diajak berjualan oleh neneknya ke lokasi Pantai Pidana.