Teriak Serang, Begal Sadis Keroyok ABG dengan Gergaji Pemotong Es Batu hingga Pisau
Mereka ditangkap Unit Reskrim Polsek Deli Tua dan langsung ditahan di Mako Polsek Deli Tua, Senin (11/1/2021) Subuh.
TRIBUNNEWS.COM - Sekelompok begal sadis nekat mengeroyok seorang remaja dengan senjata tajam.
Para pelaku begal sepeda motor itu berjumlah enam orang.
Mereka ditangkap Unit Reskrim Polsek Deli Tua dan langsung ditahan di Mako Polsek Deli Tua, Deli Serdang, Senin (11/1/2021) Subuh.
Penangkapan tersebut dipimpin Iptu Martua Manik Kanit Reskrim Polsek Deli Tua dan Panit Luar Ipda Elia Karokaro.
Baca juga: Pria 51 Tahun Tewas Bunuh Diri, Ditemukan Pertama Kali oleh sang Adik, Polisi Sebut Depresi Berat
Keenam pelaku yang ditangkap yakni, WS Alias Ucok (18) warga Jalan Tuar Ujung Amplas, AN alias Arif (20) warga Jalan Melayani Gang Nusantara, Medan Amplas, A alias A (18).
Kemudian, AP (18) warga Jalan Utama Gang Seburhanuddin Kelurahan Kota Madsum Medan Area, FP alias Azi (18) warga Jalan Jermal Kecamatan Medan Denai dan AS.
Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Martua Manik mengatakan keenam pelaku ditangkap karena kasus pencurian sepeda motor dengan kekerasan.
Dalam tindak kejahatan ini, AAS (14) Warga Patumbak menjadi korban kejahatan kawanan rampok ini.
Menurut ST (60) orang tua korban, peristiwa bermula ketika korban AAS (14) melintas di Jalan Kanal Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, menuju Lapangan Merdeka pada Minggu 03 Januari 2021 Pukul 01.45 WIB.
Tak berapa lama, AAS berselisih dengan rombongan para pelaku dan AAS berada pada barisan paling belakang.
Baca juga: Pos Kamling Roboh saat Sekelompok Bocah Sedang Asyik Bermain, 1 Orang Tewas, 4 Lainnya Luka-luka
Kemudian, Pelaku WS alias Ucok (18) membacokkan parang ke arah korban AAS. Saat itu, korban AAS berboncengan dengan rekannya MIG.
Seketika MIG terkejut, spontanitas membuat MIG melompat dari boncengan korban AAS. Otomatis, sepeda motor yang dikendarai AAS hilang kendalu kehilangan arah.
"Saat anak saya sedang terjatuh dari sepeda motor selanjutnya anak saya pun dikeroyok oleh beberapa orang pelaku," terang ST.
Dalam keadaan terjatuh, AAS pun juga diserang dengan menusukan parang oleh tersangka. Tusukan itu berhasil ditangkis AAS meski tangan kanannya terluka.
Tak sampai di situ, cerita ST para pelaku malah menyeret AAS ke badan jalan hingga lututnya terluka.