Tiga Korban Kebakaran akibat Tabung Gas Melon Bocor di Tasik Meninggal
Lurah Sukamaju Kidul, Deden Wahyu, mengungkapkan, Usman dan Joni meninggal Selasa serta Yuyut (65) meninggal Rabu
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Tiga korban kebakaran akibat letupan gas LPG si melon atau gas 3 kg di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, tak bisa bertahan.
Setelah mendapat perawatan hampir seminggu dari musibah, Kamis (24/12/2020), ketiganya meninggal secara berturut-turut, Selasa (29/12/2020) dan Rabu (30/12/2020).
Ketiga korban adalah sepasang suami istri renta, Usman (67) dan Yuyut (65) serta tetangga mereka, Joni (39).
Lurah Sukamaju Kidul, Deden Wahyu, mengungkapkan, Usman dan Joni meninggal Selasa serta Yuyut (65) meninggal Rabu.
"Luka bakar yang mereka alami cukup parah.
Kondisinya pun terus memburuk dan meninggal secara berurutan. Kami ikut berbelasungkawa," kata Deden.
Seperti pernah diberitakan, musibah terjadi di rumah Usman, Kamis (24/12/2020).
Saat itu Usman dibantu Joni memperbaiki tabung LPG 3 kg yang bocor.
Sementara Yuyut memasak dengan LPG lain di halaman rumah.
Baca juga: Sebelum Ledakan, Pelaku Pengeboman di Nashville Mengaku Mengidap Kanker kepada Mantan Pacarnya
Awalnya perbaikan dilakukan di dapur.
Tapi kemudian pindah ke ruang tengah.
Yuyut sempat mengingatkan suaminya karena khawatir api menyambar namun Usman bilang aman.
Benar saja, tak lama api di kompor depan rumah menyambar gas bocor di ruang tengah dan menimbulkan bola api.
Usman dan Joni langsung terbakar.