Kamis, 2 Oktober 2025

Anak Yatim Piatu Jadi Korban Komplotan Emak-emak, Niat Layani Pembeli Malah Dirampok

Gadis yatim piatu tersebut bekerja di Toko Emas Sumber Mas Jalan Pungkuran, Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang.

Editor: Ifa Nabila
dok. Polsek Tambora
Ilustrasi CCTV. Seorang wanita bernama Novanda (21) menjadi korban komplotan emak-emak kriminal. 

Tak berselang lama, satu pelaku lain datang juga berjalan kaki.

Seperti pelaku pertama, dia berlagak membeli dengan menunjuk satu cincin emas.

Namun ternyata pelaku kedua bertugas mengambil hasil emas yang disembunyikan pelaku pertama.

"Mereka yang terlibat tiga orang, satu orang mengamati situasi, dua orang lainnya bertugas mengelabui saya.

Aksi emak-emak itu memang cepat tak sampai lima menit.

Bahkan saat mengambil gelang emas hanya hitungan detik," bebernya.

Nova menjelaskan, selepas komplotan itu pergi baru tersadar akan aksi tersebut.

Dia kalut lantas meminta kepala shift untuk menghitung ulang atau stock opname jumlah gelang dari jenis yang diambil pencuri.

Benar saja, satu gelang telah dibawa oleh pencuri.

"Saya lalu teriak dan mengejar pelaku namun saya cari sudah tak terkejar," ungkapnya.

Menurutnya, gelang emas yang diambil pelaku berupa gelang Krepyak berbahan emas tua seberat 12,200 gram.

Harga emas tua itu seharga Rp 8,5 juta.

Dari kejadian itu, dia terpaksa mengganti emas yang dicuri komplotan tersebut.

Pasalnya hal itu sudah menjadi kebijakan perusahaan.

Untuk dilaporkan ke pihak Polisi pun akan sulit dideteksi karena tak terlihat wajahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved