Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita Loni dan Keluarga Terjebak Banjir di Medan, Bayinya Diselamatkan Pakai Ember

Banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020) dini hari mungkin tidak akan dilupakan Loni ( 27).

Editor: Adi Suhendi
Arjuna Bakkara/Tribun Medan
Ilustrasi: Warga Mangkubumi I, Gang Aceh Bawah, Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimon Tepi Sungai Deli berusaha menyelamatkan diri dari banjir, Jumat (4/12/2020). 

Tak disangka, pukul 02.30 WIB, air justru semakin tinggi.

Aliran air pun bertambah deras.

Puncaknya, pada pukul 04.00 WIB Sungai Deli menggila hingga merendam rumah-rumah lain di sekitar bantaran Sungai Deli.

Baca juga: 10 Orang Terpeleset Saat Terjebak Banjir di Medan Hanya 4 Yang Selamat

"Dari setengah tiga, tapi enggak nyangka airnya naik terus," ujar Loni.

Loni dan keluarganya akhirnya berhasil diselamatkan Tim SAR lewat loteng rumahnya.

Sedangkan Imut diselamatkan Tim SAR dengan menggunakan ember.

"Dia diselamatkan pakai ember," ujar Loni.

Menurut Loni, saat ini yang menjadi kebutuhan mereka adalah makanan dan tenda untuk mengungsi.

Soalnya, tidur di teras Gedung Kantor Bayangkari seperti subuh tadi bayi-bayi digigit nyamuk.

"Tenda pengungsian belum ada berdiri, termasuk dapur umum, kalau dapur umum ada kami bisa memasak bersama-sama," tutur Loni.

Dirikan Dapur Umum

Sementara itu, ratusan rumah warga di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Polonia terendam banjir akibat luapan Sungai Deli, Jumat (4/11/2020) dini hari.

Berdasarkan keterangan warga, luapan air mulai sejak pukul 02.00 WIB dini hari.

Air yang cepat menjulang membuat warga tak sempat menyelamatkan barang berharga.

Hingga siang hari, banjir tak kunjung surut, warga lingkungan XII Kelurahan Sei Mati mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi korban banjir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved