Sabtu, 4 Oktober 2025

Petani Tewas Tersambar Petir saat Hendak Berteduh, Suami Angkat Mayat Istri untuk Minta Pertolongan

Seorang petani bernama Ma'ani (36) di Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tersambar petir saat hendak berteduh, Senin (30/11/2020).

Net
Seorang petani bernama Ma'ani (36) di Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tersambar petir saat hendak berteduh, Senin (30/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petani bernama Ma'ani (36) di Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tersambar petir, Senin (30/11/2020).

Ia tewas saat hendak berteduh di sebuah pondok dekat lahan pertaniannya.

Korban merupakan warga Dusun Soro, Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.

Suami korban yang mendapati istrinya tewas kemudian mengangkat mayatnya untuk meminta pertolongan.

Saat kejadian itu, korban diketahui bersama dengan suaminya sedang melakukan aktivitas penyemprotan di lahan yang akan ditanami kacang tanah.

Lantaran hujan turun, mereka berdua memutuskan berhenti untuk istirahat dan mencari tempat berteduh di sebuah pondok yang berjarak sekitar 100 meter dari lahannya tersebut. Baca juga: Seorang Wanita Te

Namun naas, saat sedang berjalan menuju pondok tersebut korban justru tersambar petir.

Baca juga: Hendak Mencari Ubur-ubur, 2 Nelayan Tersambar Petir di Atas Kapal, 1 Korban Tewas

Baca juga: Ada Suara Menggelegar, Petani Seketika Tergeletak saat Mencangkul, Tewas Tersambar Petir

Korban tewas seketika itu juga di lokasi kejadian dan diketahui mengalami luka bakar di punggung dan leher.

"Seketika itu pula korban terjatuh dan meninggal di tempat," kata Kapolsek Pajo Ipda Abdul Malik dalam keterangan tertulis, Senin.

Suami cari pertolongan

Mengetahui istrinya telah tewas, sang suami, lanjut Abdul, langsung mengangkat mayatnya dan berusaha meminta pertolongan warga.

"Suami korban mengangkat mayat sang istri dan memberitahukan pada warga setempat," kata Abdul.

Terkait dengan insiden itu, Abdul mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Hal itu karena cuaca yang cukup ekstrem belakangan ini.

"Saya imbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati mengingat cuaca yang sangat ekstrem dan berisiko," kata Abdul.

(Kompas.com: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hendak Berteduh Saat Hujan, Seorang Petani Tewas Tersambar Petir"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved