Sabtu, 4 Oktober 2025

Seorang Ibu 2 Anak Dibunuh Tetangganya Sendiri, Korban dan Suami Ternyata dari Kalangan Terhormat

 Seorang ibu 2 anak dibunuh oleh tetangganya sendiri. Di lingkungan tempat tinggal, korban dan suami berasal dari kalangan terhormat.

Editor: Miftah
kantipurnetwork.com
Ilustrasi jenazah-  Seorang ibu 2 anak dibunuh oleh tetangganya sendiri. Di lingkungan tempat tinggal, korban dan suami berasal dari kalangan terhormat. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu 2 anak dibunuh oleh tetangganya sendiri.

Di lingkungan tempat tinggal, korban dan suami berasal dari kalangan terhormat.

Korban dibunuh dengan sadis oleh pelaku.

Penyidik telah menetapkan Budi Santoso (27) sebagai tersangka pembunuh Ni’ma Turohmah (45), wanita Tulungagung, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Keduanya tinggal bersebelahan di Dusun Tanggung, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung.

Korban tewas dengan cara mengenaskan.

Dia dihajar menggunakan tiga benda keras berupa bor listrik, bangku kecil, dan tang besar.

Karena pukulan dari Budi, rambut Ni’ma tercerabut dan tersangkut di bangku kecil.

Baca juga: Pembunuhan Ibu 2 Anak di Tulungagung, Pelaku Dendam pada Suami Korban, Ada Cinta yang Tak Sampai

Baca juga: Seorang Karyawan di Tangerang Nekat Bunuh Bosnya

Baca juga: Suami Tega Bunuh Istri, Keluarga Korban Nilai Ada yang Janggal, Diduga Dihabisi di Tempat Lain

Personel Unit Inafis, Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP tambahan di Dusun Tanggung, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung.
Personel Unit Inafis, Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP tambahan di Dusun Tanggung, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung. (David Yohanes/Surya)

Empat giginya juga rontok, sementara polisi hanya menemuan tiga di antaranya.

Di lingkungan tempat tinggalnya, Ni’ma dan suami dari kalangan orang terhormat.

Mereka berasal dari keturunan kiai, sehingga suaminya, Nuril Huda (50) dipanggil gus (panggilan kehormatan untuk anak laki-laki kiai).

“Kalau Pak Huda putra dari Mbah Kiai Marzuki. Kalau Bu Ni’ma berasal dari Desa Jeli (Kecamatan Karangrejo),” terang Suwito, salah satu kerabat korban, Senin (23/11/2020).

Nuril adalah sepupu dari Kiai Asmungi, yang kini juga Ketua DPD Golkar Tulungagung, dan Wakil Ketua DPRD Tulungagung.

Menurut Suwito, dulunya ada madrasah saat Kiai Marzuki masih ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved