Minggu, 5 Oktober 2025

Sempat Bercinta, Pria Ini Bunuh Teman Dekat setelah Ditagih Utang: Mayat Ditekuk ke Sleeping Bag

Seorang pria bernama Agus Subakti nekat membunuh teman dekatnya, Emy Listiani.

Editor: Ifa Nabila
Tribunjateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Agus (kaus putih) pelaku pembunuhan Emy Listiani di jalan Pramuka, Gunungpati, tiba di Polrestabes Semarang, Senin (16/11/2020) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Agus Subakti nekat membunuh teman dekatnya, Emy Listiani.

Keduanya sempat berhubungan badan di indekos Agus yang terletak di Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

Hal ini terungkap saat gelar perkara dan konfrensi pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (20/11/2020).

Kapolrestabes Semarang,Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan korban dan pelaku sudah berteman lama serta terdapat hubungan spesial antara mereka berdua.

Baca juga: Bunuh Kakak dan Kubur Mayat di Kontrakan, Adik Juga Habisi Tetangga yang Ajak Hubungan Sesama Jenis

Namun terungkap korban pernah meminjamkan uang kepada pelaku.

"EL (Emy Listiani) meminta uang kepada korban tetapi AS saat itu tidak memiliki uang.

Karena tidak memiliki uang AS (Agus Subakti) memilih jalan pintas membunuh korban,"ujar dia.

Sebelum terjadi pembunuhan, kata Kapolrestabes pelaku menghubungi korban untuk bertemu.

Keduanya sempat membicarakan hal tersebut yakni uang yang dipinjam pelaku sebesar Rp 11 Juta.

"Kemudian mereka berdua bertemu dikos-kosannya pelaku.

Mereka sempat berbincang dan sempat melakukan hubungan spesial (seksual),"ujar dia.

Menurut Kapolrestabes, setelah korban dan pelaku melakukan hubungan spesial, EL menanyakan kembali menanyakan uang itu.

"Setelah itu AS mencekik lehernya (korban) hingga meninggal dunia,"tutur dia.

Baca juga: Suami Istri Umur 20 Tahun Cekcok hingga Dilerai Keluarga, Istri Tewas Ditusuk Suami Berkali-kali

Setelah itu, lanjutnya, pelaku membuang korban di TKP jalan Pramuka.

Kejinya pelaku membawa korban dengan memasukkan Emy ke dalam sleeping bag.

"Korban ditekuk dan diikat dari kaki hingga atas. Pinggang menjadi kecil.

Kemudian dimasukkan ke dalam Sleeping bag," jelas dia.

Pelaku membawa korban ke TKP dengan menggunakan sepeda motor milik pelaku menggunakan Beat warna putih.

Pelaku merampas perhiasan dan handphone (ponsel) milik korban.

"Pelaku sempat mengambil handphone dan kalung milik korban.

Handphone dan kalung korban dijual oleh pelaku,"ujar dia.

Diterangkannya, pelaku diketahui seorang pelatih panjat tebing.

Sebelum kembali kos pelaku sempat panjat tebing terlebih dahulu.

Kemudian, ujar Kapolrestabes, pelaku kembali ke kosnya mengambil motor korban Beat warna merah putih.

Motor milik korban lalu dibuang ke TKP.

"Pelaku kembali ke kosannya menggunakan ojek online (ojol),"ujar dia.

Kapolrestabes menuturkan keesokan harinya pelaku dari Kosnya memutuskan menuju ke NTB menggunakan kapal.

"Jadi supaya kelihatannya seperti Laka lantas korban dipakaikan helm dan dan jaket.

Jadi saat menerima laporan dari masyarakat seolah-olah di TKP seperti Laka lantas,"imbuhnya.

Ia membenarkan korban sebentar lagi menikah.

Namun korban tidak menikah dengan pelaku yang merupakan teman spesialnya.

"Korban memang sebentar lagi akan menikah. Tapi tidak dengan melaku,"imbuhnya. (TribunJateng.com/rahdyan trijoko pamungkas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Emy Dibunuh Setelah Bercinta, Sadisnya Pelaku saat Membuang Mayatnya ke Jalan Pramuka Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved