Pembunuhan Siswa SMA Asal Musi Rawas Diotaki Teman Mainnya, Keluarga Korban Merasa Tak Percaya
Pembunuhan terhadap Abdie Haqim Perdana alias Dedek asal Kabupaten Musi Rawas, Sumtera Selatan ternyata diotaki seorang remaja berusia 16 tahun.
Setelah itu Dedek diajak tersangka AL dan WA pergi menuju belakang Bandara Silampari Lubuklinggau dengan alasan menemui bibinya.
"Setiba di lokasi kejadian AL langsung menusuk Dedek dari belakang sebanyak enam kali, dan AL juga menusuk leher Dedek. Keduanya meninggalkan Jasad Dedek dipiggir jalan," ungkap Rafael pada wartawan, Selasa (17/11/2020).
Kemudiaan sekitar pukul 24.00 WIB, AL, RI dan RJ mengubur jasad Dedek di kebun karet dekat pagar Bandara Silampari Lubuklinggau kurang lebih berjarak 30 meter dari lokasi eksekusi mereka membunuh Dedek.
"Kurang lebih jaraknya sekitar 30 meter, jaraknya antara eksekusi dengan mereka menguburkan jasad Dedek sekitar 6 jam, yang mengeksekusi semunya adalah AL," ujarnya.
Hasil introgasi motif mereka menghabisi nyawa Dedek hanya untuk menguasai motor korban.
Kemudian RI dan RA bertugas menjual motor korban dan menikmati uangnya.
"Sementara WA pasca kejadian langsung kabur melarikan diri (DPO) dan saat ini masih dalam pengejaran Polres Lubuklinggau" ungkapnya.
Penulis: Eko Hepronis
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sosok WA Otak Pelaku Pembunuhan Dedek di Lubuklinggau, Keluarga Korban Merasa Tak Percaya