Suharni Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos, Polisi Menduga Korban Dibunuh Suaminya
Suharni Salihi (49) ditemukan tewas di kamar kos lantai dua. Polisi menduga korban dibunuh oleh suaminya sendiri.
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Suharni Salihi (49) ditemukan tewas di kamar kos lantai dua di Jalan Pelita IV, Perumahan Sambutan Asri RT 26, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (15/11/2020) malam.
Polisi menduga korban dibunuh oleh suaminya sendiri.
Kini jasad korban sedang diautopsi pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS), Jalan Palang Merah, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Reporter Tribunkaltim.co datang langsung ke kamar jenazah RSUD AWS memastikan adanya autopsi pada jasad perempuan berusia 49 tahun yang masih menyimpan tanda tanya penyebab kematiannya
Baca juga: Pembunuhan Sadis, Pria Ini Nekat Tikam 3 Kerabatnya Garag-gara Tak Terima Anaknya Dibawa ke RSJ
Sekitar pukul 19.15 Wita, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda beserta Relawan Inafis datang,.
Lalu melakukan persiapan untuk menyaksikan autopsi, tak ada yang berkenan diwawancarai.
Tidak lama kemudian, sekira pukul 19.40 Wita terlihat Dokter Forensik RSUD AWS Kristina Uli, Sp.F.M terlihat memasuki kamar jenazah.
Sekitar pukul 20.00 Wita sebuah ruangan yang menjadi tempat akan dilakukannya autopsi pada jasad Suharni Salihi dipersiapkan.
Kurang lebih 2,5 jam menunggu, tepatnya pukul 22.30 Wita, terlihat beberapa orang ke luar dari ruang autopsi.
Mencoba mencari keterangan mengenai hasil, namun tak satu pun yang berkenan diwawancarai.
Hanya salah seorang menggunakan pakaian medis mengungkapkan, bahwa autopsi benar dilakukan pada jasad Suharni Salihi dan berjalan lancar.
Serta melakukan pemeriksaan pada beberapa bagian tubuh perempuan tersebut.
Dari keterangan narasumber itu, disebutkan, mencari apakah ada tanda kekerasan dan petunjuk lain guna menunjang kepentingan penyelidikan pihak kepolisian.
Baca juga: Mahasiswi Inhu Ditemukan Tewas Dibunuh di Kebun Karet, Sebelumnya Berhubungan Badan dengan Pelaku
Dokter Forensik RSUD AWS Kristina Uli, Sp.F.M usai melakukan autopsi juga langsung meninggalkan tempat.
Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya, ditanya terkait kebenaran autopsi yang dilakukan, hanya menjawab singkat.
"Iya (dilakukan autopsi), untuk melengkapi penyelidikan saja," tegas AKP Aldy Harjasatya, dikonfirmasi Minggu (15/11/2020) malam. (Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Ada Jasad Wanita di Kamar Kosan Samarinda, Polisi Menduga Dibunuh Suaminya, Kini Diproses Autopsi