Pembunuhan di Kacang Pedang, Misteri Penghuni Terakhir Kamar No 11 Penginapan Dewi Residen II
Tina yang dalam kondisi gemetaran diminta oleh suaminya untuk mengabarkan kejadian itu kepada Ketua RW setempat.
"Ada beberapa bercak darah di dalam ruangan itu, sudah kami ambil sampelnya. Kami sudah ada bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tim buser saya sudah dalam pengejaran pelaku. Ada beberapa bukti petunjuk yang kami dapat. Sekarang kami lagi bergerak, mudah-mudahan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kami membongkar kasus ini," harapnya," kata Adi.
Penemuan mayat di Penginapan Dewi Residen II, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (14/11/2020) membuat warga heboh.
Baca juga: Bermula dari Obeng, Kasus Pembunuhan Remaja 18 Tahun Terungkap, 2 Pria dan 1 Wanita Ditangkap
Pasalnya, penemuan mayat ini tak biasa, berbeda dari penemuan mayat biasa, tapi kali ini mayat tersebut berada di dalam sebuah karung tepatnya belakang kamar nomor 11 di Penginapan Dewi Residen II, Kacang Pedang.
Kamar Seram
Resepsionis di Penginapan Dewi Residen II Marisa, mengungkap siapa sosok penghuni terakhir kamar nomor 11 di Penginapan tersebut.
Marisa mengaku terkejut saat mengetahui penemuan mayat di dalam karung, tempat dirinya bekerja.
Penemuan mayat di belakang kamar paling pojok ini diketahui pertama kali oleh penjaga penginapan yang hendak membersihkan dan menjemur baju.
"Kamar nomor 11 itu memang dalam keadaan kosong saat ini, bahkan jarang diinapkan karena seram," ujar Marisa saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).
Diakuinya, terakhir kali kamar no 11 itu memang ada pria yang menginap pada hari Selasa (10/11/2020) lalu.
"Ada yang menginap terakhir itu, mantan karyawan di sini. Dia mau numpang istirahat. Karena kenal tadi, jadi saya kasih kamar itu. Dia itu berasal dari Palembang, masuk ke kamar itu sekitar 13.30 WIB," kata Marisa.
Karena hanya menumpang untuk beristirahat dan merupakan kenalan, maka pria tersebut tak membayar sewa kamar.
"Kata dia (pria-red) juga mau bawa ceweknya, sempat minjam uang saya Rp 50.000, nanti diganti cewek itu. Kalau tidak salah cewek itu namanya Putri, kalau tidak Ayu," sebut Marisa.
Sekitar jam 22.00 WIB, pria yang menginap di kamar tersebut sempat berbicara dengan Marisa.
"Dia menghampiri saya, dia bercerita, sorenya mereka berdua ke pantai. Tapi saya tidak tahu pasti, sebab saya juga kadang sibuk menemani tamu ketika ingin beli makan karena tidak tahu jalan," jelas Marisa.
"Tengah malam dia keluar dari penginapan sekitar jam 24.00 WiB, ketika kami sedang tidur dan besoknya sudah tidak ada lagi dia," lanjutnya.